MANCHESTER – Legenda Manchester United, David Beckham, memaklumi kritik terhadap Manajer The Red Devils –julukan Man United, Ole Gunnar Solskjaer. Menurut Beckham, itu adalah risiko sebagai juru taktik Man United.
Man United mempekerjakan Solskjaer sebagai pelatih sementara pada 19 Desember 2018. Setelah membawa Man United tampil apik dalam waktu singkatnya sebagai pelatih sementara, Solskjaer pun dikontrak permanen pada 28 Maret 2019.
Namun, setelah menerima kontra permanen, performa pasukan Solskjaer sempat naik turun hingga kembali konsisten pada pertengahan musim 2020-2021. Meski penampilan Man United membaik, Solskjaer tetap menerima kritik karena kegagalannya membawa Man United melangkah lebih jauh di Piala FA musim ini.
Langkah Man United terhenti di perempatfinal oleh Leicester City. The Red Devils gugur setelah takluk 1-3 di King Power Stadium, Senin 22 Maret 2021. Banyak pihak kecewa karena menilai Man United melewatkan peluang emas untuk meraih trofi.
BACA JUGA: Beckham: Kinerja Solskjaer di Man United Luar Biasa!
Meski begitu, Man United masih berpeluang meraih trofi pada musim ini, yaitu di Liga Inggris dan Liga Eropa. Akan tetapi, peluang Man United untuk menjuarai Liga Inggris cukup kecil karena tertinggal 14 poin dari Manchester City di posisi pertama.
BACA JUGA: Jules Kounde Masuk Incaran Man United, Begini Reaksi Bintang Sevilla
Alhasil, peluang terbesar Man United ada di Liga Eropa yang telah memasuki perempatfinal. Pada fase ini, Man United akan melawan Granada yang baru pertama kali berkompetisi di Eropa.