“Persija melawan rasisme. Tendang keluar rasisme,” tulis akun Twitter @Persija_Jkt.

Saat ini, banyak orang yang memberi dukungan kepada Patrich Wanggai. Hal itu terlihat di stories Instagram Patrich Wanggai.
Penyerang 32 tahun itu mere-post sejumlah unggahan netizen yang memberi dukungan kepadanya. Tentu harapannya kasus rasisme bisa segera terselesaikan.
Terlebih sejak 7 Juli 2002 atau hampir 19 tahun yang lalu, Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) membuat kampanye kick racism out of football. Menarik menanti langkah apa yang diambil PSSI, PT LIB, dan pihak terkait menyikapi kasus di atas.
(Fetra Hariandja)