“Pertandingan seperti ini menandai sejarah di klub kami. Anak-anak membuat penggemar bangga dengan gairah yang mereka tunjukkan,” ujar Sergio Conceicao selepas laga, dilansir dari Football Italia, Rabu (10/3/2021).
“Anak-anak berhasil mendapatkan esensi yang sebenarnya serta DNA FC Porto. Determinasi luar biasa serta semangat pengorbanan mereka, benar-benar menyentuh hati saya,” lanjut mantan gelandang SS Lazio tersebut.
Bagi Juventus, hasil tersebut terasa kian pahit melihat catatan mereka dalam tiga musim terakhir. Bianconeri selalu tersingkir di tangan klub-klub yang notabene berstatus underdog.
Pada Liga Champions 2018-2019, mereka disingkirkan Ajax Amsterdam dari babak perempatfinal. Sementara musim lalu, Olympique Lyon membuat mereka merana di babak 16 besar.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)