Lebih lanjut, Andrea Pirlo menilai anak asuhnya melakukan empat kesalahan fatal dalam dua leg babak 16 besar Liga Champions 2020-2021. Ia juga menyesalkan kegagalan Juventus untuk mencetak gol cepat.
“Ketika Anda melakukan kesalahan-kesalahan besar pada pertandingan dua leg, Anda bisa tersingkir. Kami tidak melakukan kesalahan ketika FC Porto harus bermain dengan 10 orang,” urai Andrea Pirlo.
“Kami punya kesempatan untuk unggul cepat lewat peluang (Alvaro) Morata. Sayangnya, tidak masuk. Lalu, ada kesalahan pada penalti (untuk FC Porto). Pertandingan pasti akan berubah andai kami bisa unggul cepat,” sesal pria berusia 41 tahun itu.
Penyesalan memang patut dirasakan Andrea Pirlo dan anak asuhnya. Kini, Juventus harus mengalihkan fokus ke Liga Italia dan Final Coppa Italia 2020-2021. Trofi pada dua kompetisi itu bisa menyelamatkan wajah Juventus setelah kegagalan di Liga Champions.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)