3 Alasan Juventus Singkirkan FC Porto dan Lolos ke Perempatfinal Liga Champions
JUVENTUS akan menjamu FC Porto di leg II babak 16 besar Liga Champions 2020-2021, Rabu 10 Maret 2021 dini hari WIB. Untuk lolos ke perempatfinal, Bianconeri –julukan Juventus– mesti menang dengan skor 1-0 atau lebih.
Namun, ada sejumlah alasan yang membuat Juventus dijagokan mampu merealisasikan hal di atas sekaligus melaju ke perempatfinal Liga Champions 2020-2021. Apa saja?
Berikut 3 alasan Juventus singkirkan FC Porto dan lolos ke perempatfinal Liga Champions:
3. Head-to-Head Mentereng di Kandang
Sebelum laga nanti, Juventus sudah dua kali menjamu Dragoes –julukan Porto– di Liga Champions, yang mana mereka selalu menang. Momen pertama tersaji di matchday kelima Fase Grup Liga Champions 2001-2002.
Saat itu, Juventus menang 3-1. Kemudian, pertemuan kedua tersaji pada leg II babak 16 besar Liga Champions 2016-2017. Kali ini Juventus menang 1-0 via eksekusi penalti Paulo Dybala.
2. Selamatkan Musim
Juventus butuh usaha ekstra menjadi juara Liga Italia musim ini, mengingat mereka tampil inkonsisten. Alhasil hingga memainkan 25 pertandingan, Juventus duduk di posisi tiga klasemen Liga Italia 2020-2021 dengan 52 poin, terpaut tujuh angka dari Inter Milan di puncak klasemen.
BACA JUGA: Andrea Pirlo Taruh Perhatian Penuh di Laga Juventus vs Porto
Karena itu, untuk menutup hasil buruk mereka di Liga Italia, Liga Champions dapat dijadikan obat penawar. Terlebih, Juventus sudah cukup lama tidak menjadi kampiun Liga Champions. Terakhir kali Juventus menjadi jawara Liga Champions pada 1995-1996, atau 25 tahun yang lalu.
1. Cristiano Ronaldo
Juventus dapat menggantungkan asa kepada sang megabintang, Cristiano Ronaldo. Sebab, Cristiano Ronaldo kerap tampil apik di leg II babak 16 besar Liga Champions.
Pesepakbola berpaspor Portugal itu rutin mencetak gol di leg II babak 16 besar Liga Champions dalam tiga musim terakhir (2017-2018, 2018-2019 dan 2019-2020). Di leg II babak 16 besar Liga Champions 2017-2018, Cristiano Ronaldo yang masih membela Real Madrid mencetak satu gol saat bersua Paris Saint-Germain.
Berkat bantuan Cristiano Ronaldo, Real Madrid menang 2-1 dan lolos ke perempatfinal dengan agregat 5-2. Kemudian di leg II babak 16 besar Liga Champions 2018-2019, Cristiano Ronaldo yang sudah berkostum Juventus lebih gila lagi. Menjamu Atletico Madrid, Juventus dalam posisi tertinggal karena kalah 0-2 di pertemuan kedua.
Hal itu berarti, Juventus wajib menang 3-0 atau lebih untuk menyegel tiket perempatfinal. Luar biasanya, Cristiano Ronaldo mengantarkan Juventus meraih kemenangan telak 3-0!
CR7 –sapaan akrab Cristiano Ronaldo– memborong semua gol Juventus, alias mencetak hattrick. Alhasil, Juventus lolos ke perempatfinal dengan kemenangan agregat 3-2.
Terbaru, terjadi musim lalu. Juventus kalah 0-1 dari Olympique Lyon di leg I 16 besar Liga Champions 2019-2020. Untuk lolos ke perempatfinal, Juventus wajib menang 2-0 atau lebih. Cristiano Ronaldo pun kembali mencetak gol, tepatnya lewat brace (dua gol).
Sayangnya, dua gol Cristiano Ronaldo cuma membuat Juventus menang 2-1 atas Lyon. Meski agregat sama kuat 2-2, Juventus gagal lolos ke perempatfinal karena kalah agresivitas gol tandang.
Meliha fakta di atas, menarik menanti kiprah Cristiano Ronaldo bersama Juventus. Sanggupkah Cristiano Ronaldo menjadi penentu kelolosan Juventus?
(Fetra Hariandja)
