MILAN – AC Milan saat ini sedang dalam tren buruk. Dalam tujuh pertandingan terakhir, Rossoneri pasalnya telah empat kali menelan kekalahan. Lebih menyesakkan lagi, gawang Milan sudah jebol tujuh kali hanya dari tiga pertandingan terakhir.
Melihat catatan ini, maka bisa dibilang Milan tidak mampu bertahan dengan baik. Pertanyaannya sekarang, siapa yang harus disalahkan dan paling bertanggung jawab atas jumlah kebobolan yang banyak ini?
Baca juga: UEFA Selidiki Kasus Rasisme terhadap Zlatan Ibrahimovic di Liga Eropa
Jika berkaca pada tiga pertandingan terakhir, Gianluigi Donnarumma selalu mengisi pos penjaga gawang. Sedangkan untuk bek tengah, Alessio Romagnoli tampil sebanyak tiga kali, Simon Kjaer dua kali, dan Fikayo Tomori sekali.
Kendati demikian, menurut Pelatih Milan, Stefano Pioli, kesalahan tidak bisa dilimpahkan hanya kepada pemain tertentu. Pasalnya, Milan bermain secara kolektif. Sehingga, jika mereka mengalami kebobolan, maka semuanya harus bertanggung jawab.
Baca juga: Alli Gemilang, Tottenham Hotspur Tenggelamkan Wolfsberger 4-0
“Salah untuk membicarakan tentang posisi pemain tertentu. Kami bertahan bersama. Jika kami kebobolan, itu karena kami tidak bertahan dengan intensitas yang tepat. Saat tim kesulitan, setiap pemain juga kesulitan,” tegas Pioli, dinukil dari Football Italia, Kamis (25/2/2021).
Selanjutnya Milan akan menghadapi Red Star Belgrade di San Siro dalam lanjutan leg kedua babak 32 besar Liga Eropa 2020-2021. Pioli pun berharap agar pertandingan yang bakal berlangsung Jumat 26 Februari 2021 dini hari WIB tersebut bisa menjadi titik balik Rossoneri.