MALANG - Turnamen pra-kompetisi Piala Menpora 2021 telah mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat dan Kapolri. Meski demikian, Arema FC tak ingin jemawa. Manajemen akan berkomunikasi dengan tiga daerah di Malang raya beserta jajaran kepolisiannya.
"Arema berusaha untuk jemput bola, untuk berkomunikasi dengan tiga kepala daerah di Malang Raya, Forkopimda, termasuk Kapolres, terkait untuk turut serta menyosialisasikan ini," ucap Media Officer Arema FC Sudarmaji pada Jumat siang (19/2/2021) di kantor Arema FC.
(Ketum PSSI dan Menpora intens melakukan komunikasi hingga akhirnya izin keramaian turun)
Menurut Sudarmaji, sosialisasi dan berkomunikasi dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) penting supaya tidak ada kesalahpahaman saat teknis pelaksanaan di lapangan ke depannya.
"Jangan sampai, meskipun kita sudah mengantongi izin dari kepolisian, nanti ada missed di lapangan, bahwa pihak lain harus turut serta dalam penegakan aturan ini. Karena ini terkait tentang bagaimana kita sama-sama mencegah kehadiran penonton di stadion," terangnya.
Pihaknya juga meminta kerjasama antarelemen Forkopimda dan masyarakat bagaimana supaya penonton tak perlu datang ke stadion dan tak ada nonton bareng guna menghindari kerumunan.
"Kami juga mohon untuk bisa disosialisasikan agar penonton ini tidak datang ke stadion, tapi cukup menikmati di rumah," katanya.