Liverpool Keok dari Leicester City, Wenger Beri Pujian untuk Roberto Firmino
LEICESTER - Liverpool mengalami kekalahan dengan skor kalah 3-1 dari Leicester City pada pekan ke-24 Liga Inggris 2020-2021 di Stadion King Power, Sabtu 13 Februari 2021. Meski begitu, pelatih legenda Arsenal, Arsene Wenger memberikan pujian untuk Roberto Firmino.
Mohamed Salah membawa Liverpool unggul pada menit ke-67. Pemain asal Mesir itu memanfaatkan umpan dari Roberto Firmino di kotak penalti.
Upaya tim tuan rumah untuk menyamakan kedudukan belum juga berbuah manis hingga menit ke-75. Baru pada menit 78, James Maddison berhasil menjebol gawang Alisson.
Baca juga: 2 Laga 2 Blunder, Apakah Alisson Becker Bisa Kembali Gemilang?
Blunder Alisson terjadi pada menit ke-81. Kiper asal Brasil itu keluar dari sarangnya untuk menghalau umpan jauh. Namun, komunikasi yang tak berjalan baik dengan Ozan Kabak, membuat keduanya tabarakan sehingga bola jatuh ke kaki Jamie Vardy.
Baca juga: Liverpool Tunduk dari Leicester, Blunder Alisson Becker Lebih Buruk dari Kepa Arrizabalaga
Pemain asal Inggris itu dengan mudah mencetak gol dan membawa timnya unggul. Empat menit berselang, lewat skema serangan balik cepat, Barnes yang bebas di sisi kanan Liverpool berhasil memberikan umpan kepada Wilfred Ndidi yang menyempurnakan umpannya untuk untuk mengunci kemenangan Leicester menjadi 3-1.
Kekalahan itu membuat poin Liverpool makin menjauh dari Man City, sang pemuncak klasemen. Mereka terpaut 13 poin.
"Saya pikir Liverpool memiliki tipe penyerang seperti (Luis) Suarez di Liverpool dan sekarang ada Firmino," kata Wenger mengutip Metro, Minggu (14/2/2021).
"Anda memiliki tipe striker yang bisa bermain sebagai pemain sayap dan tipe striker yang membunuh pemain di sekitar mereka.”
“Suarez dan Firmino adalah pemain yang membuat orang-orang di sekitar mereka menjadi bagus.”
“Anda melihat banyak penyerang yang, dalam posisi Firmino [untuk gol Salah], akan mencoba memaksakan tembakan atau menggiring bola.”
"Dia jenis striker yang tidak banyak Anda temukan, mereka bekerja keras untuk tim dan membuat pemain di sekitar mereka menjadi lebih baik. Dia selalu siap bekerja untuk tim dan mempertaruhkan tubuhnya untuk yang lain, jadi saya menghormatinya," pungkasnya.
(Ramdani Bur)
