Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Shkodran Mustafi Menjadi Seorang Pesepakbola Muslim di Eropa

Ezha Herdanu , Jurnalis-Senin, 25 Januari 2021 |21:43 WIB
Cerita Shkodran Mustafi Menjadi Seorang Pesepakbola Muslim di Eropa
Shkodran Mustafi (Foto: @MustafiOfficial/Twitter)
A
A
A

LONDON – Shkodran Mustafi menceritakan pengalamannya berstatus sebagai pesepakbola beragama Islam di Eropa. Mustafi mengaku bahwa memeluk agama Islam telah banyak membantunya dalam menjalankan peran sebagai pesepakbola profesional.

Sebagaimana diketahui, Mustafi memang menjadi salah satu pesepakbola Muslim yang kini tersebar di Eropa. Ya, pada saat ini Mustafi sendiri merupakan salah satu pemain yang tengah membela salah satu tim papan atas Eropa, yakni Arsenal.

Mustafi sendiri yang lahir di Bad Hersfeld, Jerman, tanggal 17 April 1992, Shkodran Mustafi adalah Muslim berdarah Albania-Makedonia. Ia mengenal sepakbola dari sang ayah, Kujtim Mustafi, yang sempat berkarier di lapangan hijau sebagai penjaga gawang sejumlah klub amatir di Jerman.

Shkodran Mustafi

Selama perjalanan kariernya sebagai pesepakbola Muslim di Eropa, Mustafi memang mendapatkan banyak cobaan. Salah satunya adalah kritikan-kritikan yang selalu mengincar Mustafi setiap beraksi di atas lapangan.

Baca Juga: Momen Cristiano Ronaldo Meremehkan Waktu Seorang Model Brasil

Terlebih, Mustafi sendiri memang dikenal sebagai pemain yang gemar melakukan blunder baik bersama tim nasional (Timnas) Jerman maupun Arsenal. Bahkan karena hal itu, Mustafi mulai kehilangan kepercayaan tampil di tim utama Arsenal, dan tak pernah lagi dipanggil Timnas Jerman.

Meski begitu, sebagai seorang Muslim, Mustafi merupakan seoraang yang taat dan selalu mengerjakan ajaran agamanya tersebut. Mustafi pun lantas membeberkan alasan dirinya untuk terus memilih Islam sebagai agama yang dipeluknya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement