Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Shkodran Mustafi Menjadi Seorang Pesepakbola Muslim di Eropa

Ezha Herdanu , Jurnalis-Senin, 25 Januari 2021 |21:43 WIB
Cerita Shkodran Mustafi Menjadi Seorang Pesepakbola Muslim di Eropa
Shkodran Mustafi (Foto: @MustafiOfficial/Twitter)
A
A
A

“Saya pulang dan berpikir, itu merupakan sebuah pertanyaan bagus karena saya tidak pernah menanyakan kepada diri saya,” jelas Mustafi, sebagaimana dilaporkan oleh Goal, Senin (25/1/2021).

“Ini (memeluk agama Islam) adalah sesuatu yang orangtua ajarkan pada Anda tetapi Anda tidak pernah tahu apakah itu bagus atau buruk, mengapa saya tidak minum, mengapa saya tidak makan babi, mengapa saya shalat lima waktu sehari,” sambungnya.

Shkodran Mustafi

“Saya mulai membaca Al-Quran dan bertanya: ‘Apa pemikiran di balik semua itu?’ dan itu menjadi semakin menarik. Hal itu banyak membantu saya.”

“Bagi saya, agama melepas semua beban. Agama saya mengajarkan untuk bersyukur atas apa yang Anda miliki, kemudian Anda akan mendapatkan lebih banyak,” tuntas pemain yang kini berusia 28 tahun tersebut.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement