“Ini tidak akan menjadi 4-2-3-1 atau 4-3-3 yang akan memenangkan pertandingan yang kami butuhkan dalam jangka pendek. Itu akan menjadi hasrat, keinginan dan kebersamaan tim,” katanya lagi.
Selain menjadi top skor sepanjang masa klub, Lampard juga memenangkan semua penghargaan domestik dan Eropa dalam 13 tahun sebagai pemain Chelsea. Tapi, sekarang kontrak tiga tahun yang mengikatnya terancam diputus jika dia gagal memulihkan performa klub.
Momen itu bisa didapat saat Chelsea meladeni klub Championship, Luton Town, pada perempat final Piala FA, Minggu (24/1/2021).
“Sebagai pemain saya bertanya-tanya,‘ Seperti apa masa-masa sulit sebagai manajer? Bagaimana perbedaan tanggung jawab sebagai manajer dengan pemain?” ujarnya.
“Saya bertanya-tanya seperti apa masa-masa sulit itu. Dan itu baik-baik saja. Itu adalah apa adanya. Anda harus pergi ke manajemen yang ingin menangani tekanan, ingin menangani kesuksesan dengan bersikap rendah hati setiap saat,” katanya.
(Ramdani Bur)