"Mereka bisa melakukannya. Luar biasa. Semakin bertambah hormat saya kepada mereka yang menjalankan kewajiban agamanya dengan taat,” beber Xavi.
Tak ayal, ketika Toure meninggalkan Barcelona pada musim panas 2010, hal itu membuat para pemain Blaugrana yang lain merasa kehilangan. Abidal mengakui bahwa ia telah kehilangan sosok imam di Barcelona.

“Kami kehilangan imam,” ujar Abidal.
Toure juga dikenal tidak meminum minuman keras. Bahkan di saat rekan-rekan setimnya biasanya merayakan kemenangan dengan meminum sampanye atau minuman keras lainnya, Toure tetap berpegang teguh pada keyakinannya dan tidak terbawa arus.
(Ramdani Bur)