Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

8 Macam Formasi Sepakbola, Mana yang Paling Populer?

Admiraldy Eka Saputra , Jurnalis-Rabu, 06 Januari 2021 |18:46 WIB
8 Macam Formasi Sepakbola, Mana yang Paling Populer?
Skuad Liverpool di sesi latihan bersama (Foto: Liverpool.com)
A
A
A

DELAPAN macam formasi sepakbola jadi hal yang harus dipahami setiap orang yang ingin memainkan olahraga ini. sebuah tim dianggap sebagai salah satu faktor penting pada setiap pertandingan sepakbola. Sebab, itu merupakan gambaran dari strategi yang akan diterapkan para pemain ketika menghadapi lawan mereka di lapangan hijau.

Terlebih, pada era sepakbola modern seperti sekarang ini kualitas permainan individu dari seorang pemain bukan kekuatan mutlak dari sebuah tim untuk mengalahkan lawan. Artinya, jika ada satu hingga dua orang pemain yang menonjol, bukan berarti tim tersebut bisa memenangkan permainan dengan mudah.

Untuk itu, para pelatih pun dituntut untuk menguasai beberapa formasi agar bisa memainkan banyak strategi ketika dihadapkan pada situasi tertentu. Melansir dari berbagai sumber, berikut delapan macam formasi pada olahraga sepakbola.

Menggunakan Empat pemain bertahan

• 4-4-2

Formasi sepakbola ini menggunakan empat pemain bertahan, empat pemain tengah, dan dua penyerang. Bentuk ini sudah dikenal cukup lama dan sempat menjadi pilihan bagi klub-klub Eropa pada zamannya.

Meski masing-masing pemain memiliki pos yang telah ditetapkan, tugas mereka di lapangan sejatinya cukup beragam. Fullback atau bek sayap misalnya yang tidak hanya bertugas menjaga lini pertahanan tapi juga dituntut untuk bisa membantu serangan dari sisi lapangan.

• 4-3-3

Sama seperti formasi sebelumnya, bentuk 4-3-3 juga cukup awam digunakan pada setiap strategi sepakbola kebanyakan. Pasalnya, formasi 4-3-3 mempunyai keseimbangan cukup baik; dalam bertahan dan menyerang.

Selain itu, pemakaian 4-3-3 di lapangan sangat fleksibel, tergantung jalannya pertandingan. Keunggulan formasi ini adalah terletak pada keseimbangan komposisi pemain dalam tim. Namun formasi ini membutuhkan sosok penyerang tengah yang tajam di depan gawang.

• 4-2-3-1

Formasi ini, konon, adalah strategi turunan atau perkembangan dari 4-3-3. Sekilas, 4-2-3-1 akan menempatkan banyak pemain tengah. Hal ini menandakan bahwa permainan akan bertumpu pada dimensi ini.

Bentuk ini sedang marak digunakan sejumlah klub-klub Eropa. Salah satu keunggulannya adalah eberadaan dua gelandang bertahan di tengah menjamin stabilitas permainan tim.

• 4-3-1-2

Jika melihat dari posisi pemain, maka formasi ini mirip dengan bentuk 4-4-2. Masih mengandalkan empat pemain belakang dan empat pemain di lini sentral. Akan tetapi, satu gelandang lebih condong bertugas sebagai gelandang serang yang beroperasi di lini pertahanan lawan.

Formasi ini marak digunakan ketika AC Milan berjaya di masa kepelatihan Carlo Ancelotti pada tahun 2000-an. Satu dari tiga gelandang bertugas membantu empat bek, sementara dua gelandang lainnya membantu dua winger serta satu bomber untuk membangun serangan.

Menggunakan Tiga Pemain Bertahan

• 3-5-2

Pola ini termasuk dalam formasi yang cukup lawas digunakan. Formasi ini menggunakan 3 pemain belakang dengan formula: 1 libero dan 2 stoper. Libero umumnya berada paling belakang di garis pertahanan.

Keunggulan formasi sepakbola ini adalah pada daya serang akan kuat karena menumpuk banyak pemain di tengah. Namun, terdapat juga kekurangan yakni pertahanan di sisi kiri dan kanan terbilang rapuh.

• 3-4-3

Formasi 3-4-3 jadi salah satu yang paling populer. Pola ini punya keseimbangan yang sangat baik karena menempatkan empat pemain di lini sentral. Keunggulan lainnya adalah tim dapat memanfaatkan lebar lapangan sebagai opsi untuk melakukan serangan selain memanfaatkan tiga pemain yang berposisi di depan.

Namun di sisi lain para pemain belakang juga dituntut bekerja cukup keras terutama ketika mendapat serangan balik dari tim lawan.

Menggunakan Lima Pemain Bertahan

• 5-3-2

Formasi sepakbola ini sebenarnya tidak beda jauh dengan bentuk 3-5-2. Keduanya sama-sama mengandalkan peran fullback untuk bertahan dan membantu serangan. Pemain bertahan dengan kecepatan tinggi amat dibutuhkan ketika menerapkan formasi ini.

Namun, formasi dengan 5 pemain bertahan adalah strategi bertahan total. Sebab, menempatkan banyak pemain di lini pertahanan. Formasi ini dipakai jika tim sudah unggul dan memanfaatkan serangan balik.

• 5-4-1

Formasi dengan lima bek selanjutnya adalah 5-4-1. Hanya saja, di lini tengah kali ini menumpuk banyak pemain. Mencirikan bahwa tim akan berusaha bertahan dan berharap mencatak gol pada skema serangan balik serta memanfaatkan kesalahan lawan.

Kelebihan formasi ini adalah pada kekuatan pertahanan susah ditembus lawan. Namun, minimnya penyerang membuat tim dengan formasi ini kesulitan melancarkan serangan balik.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement