MUNICH – Striker Bayern Munich, Robert Lewandowski, mengaku membutuhkan kesabaran ekstra untuk bisa membuktikan diri sebagai yang terbaik. Hasilnya pada tahun ini, Lewandowski terpilih sebagai pemain terbaik FIFA 2020.
Lewandowski terpilih sebagai yang terbaik usai mengalahkan dua pemain hebat lainnya yakni Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Pemain berpaspor Polandia itu berhasil mengumpulkan 52 suara untuk mengungguli kedua pemain ternama tersebut.
Akan tetapi, kemenangan Lewandowski sendiri terbilang cukup telat. Pasalnya, Lewandowski saat ini telah berusia 32 tahun. Itu berarti, ia sejatinya telah melewati masa keemasannya untuk memetik titel bergengsi tersebut.
Namun begitu, Lewandowski tak mempermasalahkan hal tersebut. Pasalnya ia percaya bahwa hasil terbaik tidak selalu datang dengan seketika. Ia meyakini bahwa proses belajar dan sabar merupakan aspek penting dalam meraih kesuksesan.
Baca juga Lewandowski Akui Sudah Setara dengan Cristiano Ronaldo dan Messi
“Saya memiliki keinginan untuk maju dan itu bahkan lebih penting karena saya tahu bahwa waktu sya terbatas. Tentunya, kemajuan tidak seketika,” ungkap Lewandowski, mengutip dari Goal, Selasa (22/12/2020).
“Ketika Anda mengulang sesuatu setiap hari, Anda hanya dapat mengukur efeknya tiga atau enam bulan kemudian, bukan hari berikutnya,” tambahnya.
“Masalahnya, banyak orang ingin apa yang Anda lakukan dalam pekerjaan yang tak terlihat segera terlihat,” lanjutnya.
“Kesabaran adalah kebajikan penting, dalam sepakbola, ini seperti halnya dalam hidup,” sambung mantan pemain Borussia Dortmund tersebut.
Pada musim ini, Lewandowski memang berhasil menjadi bintang. Ia mampu membawa Bayern memenangkan Liga Jerman dan Liga Champions dan menjadi pemain kunci untuk klub asal Jerman di dua kompetisi tersebut.
Karena itu, bukan suatu hal yang mengejutkan bagi Lewandowski untuk keluar sebagai pemain terbaik FIFA pada tahun ini. Itu merupakan gelar individu keduanya pada tahun ini setelah memenangkan titel pemain terbaik Eropa 2019-2020.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)