Dengan pengalamannya itu, tak sulit bagi Andhika untuk membagikan waktu ketika dirinya membantu ibunya dan saat pergi latihan. Semua itu dilakukan demi terus menemani sang ibunda yang diakuinya sudah sepuh tersebut.
“Saya waktu masih latihan kemarin (di Persebaya) ya tetap bantu ibu. Siang bantu jaga (warkop), agak sore berangkat ke tempat latihan. Jaraknya ya lumayan, tapi karena mungkin sudah biasa ya jadi gak terasa," terang Andhika, seperti yang diwartakan laman resmi Persebaya, Jumat (18/12/2020).
"Saya juga gak berani tinggal di apartemen. Karena gak tega ibu di rumah sendiri, sudah sepuh soalnya," tambah pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang itu.

Kini dengan dihentikannya Liga 1 2020, Andhika pun bisa fokus membantu ibunya menjaga warkop. Namun, ia berharap kompetisi Liga 1 bisa dimulai kembali agar ia bisa terus bermain untuk Persebaya. Ia mau membuat ibunya bangga dengan cara menjadi pemain hebat di klub Bajul Ijo tersebut.
“Selain jaga warung pastinya ibu pengen saya berhasil. Kalau bisa main bagus di tim senior Persebaya insya Allah bisa bikin ibu bangga. Semoga saja kompetisi segera digulirkan," pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)