"Lebih lanjut diduga bahwa komentar tersebut merupakan 'Pelanggaran yang Diperburuk', yang didefinisikan dalam Peraturan FA E3.2, karena termasuk referensi, baik tersurat maupun tersirat, untuk warna (kulit) dan/atau ras dan/atau etnis," tambah pernyataan tersebut.
Sudah minta maaf
Cavani langsung mengeluarkan permintaan maaf setelah memberikan komentar yang dianggap rasis tersebut. Dia menjelaskan bahwa ungkapaan itu meruapan tanda kasih sayang kepada seorang teman.

"Itu dimaksudkan sebagai ucapan sayang kepada seorang teman, berterima kasih atas ucapan selamatnya setelah pertandingan," kata mantan striker Napoli dan Paris Saint-Germain itu.
"Hal terakhir yang ingin saya lakukan adalah menyinggung siapa pun.”
"Saya benar-benar menentang rasisme dan segera menghapus pesan itu segera setelah dijelaskan bahwa itu dapat ditafsirkan berbeda-beda," tandasnya.
(Ramdani Bur)