MANCHESTER – Edinson Cavani didakwa mekukan pelecehan secara rasial oleh Federasi Sepakbola Inggris (FA) terkait komentarnya di Instagram. Menyikapi tuduhan tersebut, Manchester United membela penyerang asal Uruguay tersebut.
Cavani memiliki waktu hingga Senin 4 Januari 2020 untuk memberikan tanggapan atas dakwaan FA. Sedangkan Man United akan mempertimbangkan tuduhan tersebut, namun mengulangi pesan mereka bahwa klub berkomitmen memerangi rasisme dan menekankan tidak ada niat jahat di balik komentar Cavani.
"Manchester United dan semua pemain kami berkomitmen penuh untuk memerangi rasisme dan kami akan terus bekerja dengan FA, bersama dengan badan dan organisasi pemerintah lainnya, dan melalui kampanye kami sendiri," kata Man United menanggapi tuduhan FA dalam pernyataannya mengutip BBC, Kamis (17/12/2020).
Baca juga: Alasan Solskjaer Gonta-ganti Taktik Man United
"Kami mencatat keputusan FA hari ini untuk menuntut Edinson Cavani atas balasan media sosialnya atas pesan ucapan selamat dari seorang teman setelah pertandingan Southampton.”
“Edinson dan klub sudah jelas bahwa sama sekali tidak ada niat jahat di balik pesan itu, yang telah dia hapus dan segera meminta minta maaf segera setelah dia diberitahu bahwa itu bisa saja disalahartikan.”
"Pemain dan klub sekarang akan mempertimbangkan biaya dan menanggapi dakwaan FA," lanjut pernyataan Man United.