LEIPZIG – Manchester United tersingkir dari gelaran Liga Champions 2020-2021 setelah di matchday terakhir Grup H tumbang dengan skor 2-3 oleh RB Leipzig. Menanggapi laga tersebut, Manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer, harus mengakui kalau timnya telat panas.
Leipzig yang tampil sebagai tuan rumah, tampil menggebrak sejak awal laga. Hasilnya, baru dua menit laga berjalan mereka sudah mencetak gol lewat sepakan Angelino. Gol cepat ini sontak membuat para pemain Leipzig termotivasi.
Pada menit ke-13, Leipzig pun menggandakan keunggulan mereka setelah Amadou Haidara mencetak gol. Kondisi ini membuat Leipzig semakin berada di atas angin hingga kemudian pada menit ke-69 Justin Kluivert mengubah papan skor menjadi 3-0.
Baca juga: Pelecehan Rasisme Bikin Laga PSG vs Istanbul Basaksehir Resmi Ditunda
Man United baru bisa mencetak gol di menit ke-80 melalui eksekusi penalti Bruno Fernandes. Berselang dua menit setelahnya, Paul Pogba menambah satu gol untuk Setan Merah lewat sundulan. Sejak saat itu, Man United tampil dominan dan membombardir pertahanan tuan rumah.
Kendati begitu, tak ada gol tambahan yang tercipta. Hal inilah yang disayangkan oleh Solskjaer karena timnya telat panas. Seandainya Man United tampil solid sejak awal laga, ia yakin mereka akan mampu memetik poin atas Leipzig dan menuju babak 16 besar.
“Kami mulai terlambat. Kami menunjukkan semangat yang luar biasa untuk comeback, tetapi Anda tidak dapat memberi tim (lawan) keunggulan 3-0 dan berharap untuk comeback. Kami tidak beruntung menjelang akhir,” ujar Solskjaer, dilansir dari laman resmi UEFA, Rabu (9/12/2020).