Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kedewasaan Skuad Muda AC Milan Bikin Stefano Pioli Bangga

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Senin, 07 Desember 2020 |06:05 WIB
Kedewasaan Skuad Muda AC Milan Bikin Stefano Pioli Bangga
Stefano Pioli menghampiri anak asuhnya (Foto: Reuters/Jennifer Lorenzini)
A
A
A

GENOA – Kemenangan AC Milan dengan skor 2-1 atas Sampdoria sungguh berarti penting bagi Pelatih Stefano Pioli. Sebab, untuk pertama kalinya, Rossoneri berlaga tanpa kehadiran sosok pemimpin senior di lapangan. Namun, mereka mampu menunjukkan kedewasaan.

Pertandingan pekan 10 Liga Italia 2020-2021 tersebut dijalani AC Milan dengan cukup berat. Mereka harus berlaga tanpa Zlatan Ibrahimovic dan Simon Kjaer, dua sosok paling berpengalaman di skuad saat ini, karena dibekap cedera.

Celakanya, mereka harus berlaga di kandang lawan yang membutuhkan ketenangan dan bimbingan dari sosok-sosok berpengalaman. Tanpa kehadiran Ibrahimovic dan Kjaer, AC Milan ternyata bisa mencuri kemenangan 2-1 atas tuan rumah di Stadion Luigi Ferraris.

Baca juga: Sengit, AC Milan Taklukkan Sampdoria 2-1

Zlatan Ibrahimovic absen akibat cedera (Foto: AC Milan)

Menariknya, dari susunan 11 awal, skuad AC Milan memiliki rataan usia 22 tahun 10 hari. Tidak heran, Stefano Pioli mengaku terkejut dengan kedewasaan anak asuhnya yang mampu menang dalam situasi sulit tersebut.

“Saya terus dikejutkan dengan kedewasaan dari pemain-pemain ini sekali pun mungkin ini adalah skuad termuda yang kami turunkan sepanjang musim ini. Mereka tidak membiarkan diri tertunduk karena hasil buruk atau terlena dengan hasil positif. Mereka benar-benar membuat saya terkesan,” papar Stefano Pioli, dilansir dari Football Italia, Senin (7/12/2020).

“Saya katakan kepada anak-anak, ini adalah tim yang sesungguhnya. Untuk pertama kali musim ini, kami kehilangan Ibrahimovic dan Kjaer, yang merupakan pemimpin tim. Namun, mereka menggunakan kesempatan ini untuk terus menunjukkan antusiasme tinggi,” imbuh pria asal Italia itu.

Kebahagiaan Stefano Pioli terhadap anak asuhnya tercermin dari selebrasi gol kedua yang dicetak Samu Castillejo di menit 77. Ia berlari dari area teknik dan ikut merayakan gol tersebut bersama anak asuhnya. Namun, ia membela diri dengan mengatakan selebrasi itu pantas dilakukan.

Skuad AC Milan merayakan gol penalti Franck Kessie (Foto: AC Milan)

“Sejujurnya, saya berpikir kami sudah mengakhiri pertandingan. Saya salah! Kami kemudian kebobolan dan pertandingan lebih terbuka hingga akhir,” lanjut Stefano Pioli.

“Anak-anak ini sudah memberikan segalanya sepanjang satu pekan terakhir. Ini adalah pertandingan tersulit yang kami jalani setelah Liga Eropa. Jadi, memenangi dua pertandingan terakhir membuat kami kini mungkin jadi target kesebelasan lain. Sungguh memuaskan dan pantas dirayakan,” tutup pria berusia 54 tahun itu.

Tambahan tiga angka itu membuat AC Milan semakin kukuh di puncak klasemen dengan nilai 26 setelah 10 pertandingan. Il Diavolo Rosso sukses menjaga jarak lima angka dengan rival sekota sekaligus pesaing terdekat, Inter Milan.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement