Tiga anggota staf di Universitas Guiliana Grego yakni CEO Simone Olivieri, professor Stefania Spina dan Lorenzo Rocca telah diskors selama delapan bulan karena pelanggaran tersebut. Namun, kini pihak klub yakni Juventus tengah berada dalam penyelidikan.
“Ternyata isi ujian telah dikomunikasikan terlebih dahulu dahulu kepada pemain, untuk sampai pada hasil yang telah ditentukan dan skor ujian untuk memenuhi permintaan yang telah dibuat oleh Juventus. Ini bertujuan untuk mencapai pengembalian citra yang positif, baik pribadi maupun untuk Universitas,” bunyi pernyataan Jaksa Penuntut, melansir dari Goal.

“Investigasi juga memungkinkan kami untuk memahami bagaimana, pada hari-hari pertama September 2020, manajemen klub Turin diaktifkan, bahkan di level institusi tertinggi untuk mempercepat pengakuan kewarganegaraan Italia atas Suarez,” tambah pernyataan tersbeut.
“Ini menunjukkan hipotesis baru tentang kejahatan terhadap orang-orang selain mereka yang menjadi anggota universitas, masih dalam proses studi,” pungkas pernyataan tersebut.
(Fetra Hariandja)