BUDAPEST – Sampai saat ini pelatih anyar Barcelona, Ronald Koeman masih meraba-raba dan masih terus mencari formula yang tepat untuk lini depan Blaugrana. Barcelona yang baru saja ditinggal striker andalan mereka, Luis Suarez, seperti masih belum menemukan sosok yang tepat untuk diandalkan dalam hal mencetak gol.
Sebenarnya Barcelona masih memiliki Lionel Messi, pemain yang kerap kali menjadi mesin pencetak gol klub tersebut. Namun, sayangnya Messi di musim 2020-2021 ini tampak tak seperti biasanya atau seperti di tahun-tahun sebelumnya.
Pemain asal Argentina itu mulai kesulitan untuk mencetak gol. Bukti bahwa Messi mulai terlihat mandul adalah dari jumlah golnya yang baru tujuh gol dari 12 penampilannya bersama Barcelona di berbagai kompetisi.
Baca Juga: 3 Hobi Lionel Messi Selain Sepakbola: Tidur, Makan dan Playstation

Bila melihat rival abadinya, yakni Cristiano Ronaldo, jumlah gol Messi itu jelas sangat kalah. Sebab Ronaldo yang baru bermain di tujuh laga Juventus tercatat sudah berhasil membukukan sembilan gol.
Dengan jumlah laga yang lebih sedikit dari Messi, Ronaldo justru bisa mencetak gol lebih banyak dari La Pulga –julukan Messi. Padahal kedua pemain itu dulunya kerap kali saling bersaing dalam hal jumlah gol, namun di awal musim ini Messi jelas cukup tertinggal.
Hal itulah yang membuat Messi dirasa mulai mandul. Namun, Koeman menegaskan hal tersebut adalah omong kosong. Sebab baginya Messi masih sangat berbahaya untuk lawan-lawannya.
Meski mulai jarang mencetak gol, namun Koeman melihat Messi tetap dapat berkontribusi untuk terciptanya gol Barcelona melalui umpan-umpan manisnya. Pelatih asal Belanda itu melihat permainan Barcelona sangat baik ketika Messi yang menguasai bola.
Jadi, meski Messi mulai jarang mencetak gol, namun Koeman melihat pergerakan Messi sangatlah membantu dalam hal penyerangan Barcelona. Pemain berusia 33 tahun itu dirasa Koeman masih menjadi bagian penting dalam lini serangan Blaugrana.

“Dia (Messi) sangatlah penting untuk sisi penyerangan kami. Karena ketika bola telah sampai kepadanya, maka selalu ada pergerakan (dari permainan Barcelona),” ungkap Koeman, dikutip dari Marca, Rabu (2/12/2020).
“Anda tidak selalu bisa untuk terus-terusan mencetak 30 gol. Namun umpannya sangatlah berkualitas. Dia bekerja dengan sangat baik dan dia masih sangat penting untuk tim, terutama dalam hal sisi penyerangan tim kami,” tutup Koeman.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)