“Ada pun ancamannya seperti ‘saya akan menemukan alamat Anda dan saya akan pergi ke rumah Anda dan mematahkan kaki Anda’,” tambahnya.
Meski begitu, Dapena tetap tidak menyesal menolak untuk melakukan tribute kepada Maradona. Sebab, sikap Maradona yang melakukan pelecehan terhadap wanita merupakan hal yang bertentangan dengan dirinya.
“Maradona, dalam istilah sepakbola, menurut saya ia memiliki keterampilan dan kualitas yang spektakuler. Tetapi, sebagai pribadi, tidak,” sambungnya.
“Jadi, berdiam diri selama satu menit dan memberi penghormatan kepadanya bertentangan dengan diri saya. Saya tidak bisa melakukannya,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)