MILAN – Kekalahan menyakitkan harus ditelan Inter Milan dari tamunya Real Madrid pada matchday empat Grup B Liga Champions 2020-2021, Kamis (26/11/2020) dini hari WIB. Walau terancam gagal lolos, Antonio Conte selaku pelatih Inter Milan meminta anak asuhnya tidak berkecil hati.
Laga melawan Real Madrid bagaikan hidup dan mati bagi Nerazzurri. Pasalnya, mereka baru meraup dua poin dari tiga laga yang sudah digelar. Andai gagal menang di kandang sendiri, maka peluang Inter Milan untuk melangkah ke fase knockout kian berat.
Apa daya, kekalahan justru dirasakan oleh Inter Milan. Real Madrid sudah unggul pada menit tujuh lewat penalti Eden Hazard. Perjuangan kian berat ketika Arturo Vidal diusir wasit Anthony Taylor pada menit 33 setelah dua kali melancarkan protes keras.
Baca juga: Putar Nasib Ivan Perisic, dari Juara Liga Champions Kini Jadi Pesakitan Bareng Inter
Defisit satu pemain dalam keadaan tertinggal satu gol, membuat Inter Milan tak berkutik. Real Madrid lantas menambah satu gol lagi lewat bunuh diri Achraf Hakimi di menit 59. Usai pertandingan, Antonio Conte meminta anak asuhnya tidak berkecil hati karena melawan Los Blancos memang sulit.
“Akan selalu sulit untuk bermain melawan klub-klub besar seperti Real Madrid. Jadi, tertinggal satu gol dan kekurangan satu pemain, membuatnya bagaikan mendaki gunung yang tinggi,” papar Antonio Conte, melansir dari Football Italia, Kamis (26/11/2020).
“Sepertinya, saya melihat perbedaan besar antara kami dengan mereka. Itu seharusnya tidak membuat kami terpukul. Sebaliknya, mereka menunjukkan kepada kami jalan yang harus ditempuh,” imbuh pelatih berkebangsaan Italia itu.