MILAN – Perubahan nasib 180 derajat dialami winger Inter Milan, Ivan Perisic. Musim lalu, Ivan Perisic merupakan bagian saat Bayern Munich menjuarai Liga Champions 2019-2020.
Dari 10 pertandingan bersama Bayern Munich di Liga Champions 2019-2020, winger berpaspor Kroasia ini mengoleksi tiga gol dan tiga assist. Bahkan, Ivan Perisic turun selama 22 menit saat Bayern Munich menang 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) di partai puncak.
(Ivan Perisic bersama Bayern Munich musim lalu)
Namun, keinginan Ivan Perisic melanjutkan karier bersama Bayern Munich tidak kesampaian. Manajemen Die Roten –julukan Bayern– memilih mendatangkan Leroy Sane dari Manchester City ketimbang mempermanenkan Ivan Perisic dari Inter Milan.
Alhasil, pada musim panas 2020 Ivan Perisic kembali memperkuat Inter. Bersama Inter, Ivan Perisic kesulitan mendapatkan menit tampil. Sebab, pola 3-5-2 yang diracik pelatih Antonio Conte tidak cocok dengan posisi bermainnya.
Sekadar informasi, Ivan Perisic biasa bermain sebagai winger. Sementara jika Conte menurunkan 3-5-2, eks pelatih Juventus itu lebih condong memainkan pemain yang dapat menyerang dan bertahan sama baiknya.
Karena itu, Conte lebih sering memainkan Achraf Hakimi dan Ashley Young di posisi wing back kanan dan kiri. Ivan Perisic baru bermain jika Conte mengubah sedikit polanya, dari 3-5-2 menjadi 3-4-1-2.
BACA JUGA: Penyebab Inter Milan Kalah 0-2 dari Real Madrid di Liga Champions 2020-2021
Dalam pola ini, Ivan Perisic bisa berperan sebagai playmaker, mendukung duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez. Hanya saja, Conte jarang sekali menggunakan pola ini. Selain itu, Perisic beberapa kali juga dimainkan sebagai penyerang, menggantikan salah satu dari Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku.