LONDON – Jose Mourinho diragukan membawa Tottenham Hotspur berjaya, ketika pertama kali diangkat sebagai pelatih pada medio November 2019, menggantikan posisi Mauricio Pochettino. Sebab, sebelum menangani Tottenham, Mourinho akrab dengan kata pemecatan.
Mou –sapaan akrab Mourinho– berturut-turut dipecat Real Madrid (2013), Chelsea (2015) dan Manchester United (2018). Hasil yang dicapai Mourinho bersama Tottenham musim lalu juga tak istimewa.
(Mourinho bawa Tottenham berjaya musim ini)
Dari 26 pertandingan di Liga Inggris 2019-2020, Mourinho hanya membawa The Lilywhites –julukan Tottenham– mendapatkan 13 menang, enam imbang dan tujuh kalah. Akibatnya, Tottenham hanya finis di posisi enam klasemen Liga Inggris 2019-2020 dan gagal lolos ke Liga Champons 2020-2021.
Namun, pelatih berpaspor Portugal ini menyulap Tottenham Hotspur menjadi tim istimewa musim ini. Dari sembilan pekan awal Liga Inggris 2020-2021, Tottenham Hotspur menggila dengan koleksi enam menang, dua imbang dan satu kalah.
BACA JUGA: Parkir Bus, Taktik Andalan The Special One Jose Mourinho
Atas hasil tersebut, Tottenham duduk di puncak klasemen dengan koleksi 20 angka. Meski sama persis dengan Liverpool di posisi dua, namun Tottenham berhak berada di puncak karena unggul selisih gol.
Fans Tottenham pun langsung memasang mimpi, yakni berharap Tottenham juara Liga Inggris. Keinginan itu sangat besar, mengingat sudah sangat lama Tottenham tidak menjuarai Liga Inggris.