PENALTI Bruno Fernandes yang membawa Manchester United menang 1-0 atas West Bromwich Albion dalam laga lanjutan Liga Inggris 2020-2021. Akan tetapi, penalti Fernandes mengundang perbedabatan karena dinilai banyak pihak menipu kiper sehingga termasuk pelanggaran.
Saat mengeksekusi penalti, Fernandes berlari dan melompat tepat sebelum menendang bola untuk mengelabui kiper. Teknik penalti Fernandes dinilai telah melanggar peraturan oleh legenda Arsenal, Ian Wright.
Wright pun meminta Liga Inggris untuk menggodok aturan baru yang melarang teknik penalti Fernandes. Selain Fernandes, gelandang Chelsea, Jorginho, juga menggunakan teknik serupa dalam mengeksekusi penalti.
Lalu, bagaimana aturan penalti dalam sepakbola? Penalti akan dilakukan dalam dua kondisi. Kondisi pertama ialah saat pemain sebuah tim melakukan pelanggaran atau handsball di kotak terlarang. Kedua, penalti akan dilakukan untuk menemukan pemenang saat dua tim bermain imbang selama 120 menit (90 menit waktu normal dan 30 menit tambahan waktu).
BACA JUGA: Eliana Guercio, Istri Kiper Man United yang Rela Pinjamkan Suami ke Rihanna
Penalti lebih sering terjadi dalam kondisi pertama dalam sebuah pertandingan liga. Sementara itu, kondisi kedua biasanya terjadi dalam turnamen. Kali ini, Okezone akan membahas penalti dengan kondisi pertama.
Berdasarkan peraturan IFAB (International Football Association Board), saat penalti terjadi, hanya penendang dan kiper yang boleh berada dalam kotak penalti. Penendang menaruh bola tepat di titik penalti sebelum mengeksekusi. Lalu, kiper berdiri di belakang garis gawang hingga tendangan penalti dilakukan. Mereka terpisahan jarak sejauh 11 meter.