5 Penyebab Liverpool Menang 3-0 atas Leicester City
LIVERPOOL menang 3-0 atas Leicester City di pekan kesembilan Liga Inggris 2020-2021, Senin (23/11/2020) dini hari WIB. Gol-gol The Reds –julukan Liverpool– dalam laga tersebut dilesakkan Jonny Evans via gol bunuh diri (21’), Diogo Jota (41’) dan Roberto Firmino (86’).
Meski tak bisa diperkuat enam pemain utamanya karena cedera, Liverpool masih dominan atas Leicester City. Tercatat, tim asuhan Jurgen Klopp itu mendominasi penguasaan bola hingga 56 persen.
Selain itu, Liverpool juga melepaskan 13 shot on target, unggul sembilan peluang ketimbang Leicester City. Lantas, apa saja yang membuat Liverpool tampil trengginas di laga kontra Leicester City?
Berikut 5 penyebab Liverpool menang 3-0 atas Leicester City:
5. Kembalinya Roberto Firmino
Posisi Firmino sebagai salah satu pengisi reguler lini depan Liverpool, dinilai banyak pengamat tak lagi aman. Sebab, kualitas Firmino dalam mengembangkan permainan Liverpool tak lagi kentara. Ditambah lagi, Liverpool kedatangan Diogo Jota yang telah mengemas delapan gol dari 12 penampilan bersama si Merah musim ini.
Namun, dalam laga dini hari tadi, Firmino menunjukkan dirinya masih layak diandalkan Liverpool. Sepanjang pertandingan, Firmino membuat tiga shot on target, yang mana dua di antaranya membentur tiang. Baru di percobaan ketiga, sundulan Firmino masuk ke gawang Leicester. Bahkan laman statistik Whoscored menempatkan Firmino sebagai pemain terbaik laga Liverpool vs Leicester dengan nilai 8,8.
4. Pintar Manfaatkan Set-Piece
Dua dari tiga gol yang dibuat Liverpool dicetak melalui set-piece atau bola mati. Gol pertama Livepool yang dibuat Jonny Evans (gol bunuh diri) tercipta melalui situasi sepak pojok. Kala itu, sepak pojok James Milner tidak sengaja disundul Evans ke ke gawang sendiri.
BACA JUGA: Man City Kalah dan Liverpool Menang Besar, si Merah Benar-Benar Diuntungkan
Begitu juga di gol ketiga Liverpool yang dicetak Firmino. Sepak pojok James Milner mengarah tepat ke gawang Firmino. Sementara satu gol lagi, juga melalui sundulan kali ini melalui umpan silang Andy Robertson yang disundul Diogo Jota.
3. Perpaduan Apik Joel Matip-Fabinho
Musim lalu, pelatih Klopp mengandalkan Joe Gomez dan Virgil van Dijk untuk mengawal jantung pertahanan. Saat ini, Joe Gomez dan Van Dijk mengalami cedera lutut dan belum tahu kapan akan pulih.
Luar biasanya, duet dadakan Joel Matip dan Fabinho sanggup menutup kepergian Van Dijk dan Joe Gomez. Tidak hanya apik dalam menjaga area pertahanan, Matip dan Fabinho juga pintar membangun serangan.
2. Matikan Jamie Vardy
Jamie Vardy telah mencetak delapan gol di Liga Inggris 2020-2021. Dari delapan gol itu, tujuh di antaranya diciptakan di kandang lawan. Karena itu, Jamie Vardy diprediksi jadi ancaman Liverpool dalam laga yang digelar di Stadion Anfield tersebut.
Hanya saja, perpaduan Joel Matip dan Fabinho sanggup mematikan pergerakan Vardy. Sepanjang laga, Vardy hanya melepaskan satu shot on target.
1. Diogo Jota On Fire
Diogo Jota lagi-lagi mencetak gol untuk Liverpool. Total dari 12 penampilan bersama Liverpool musim ini, Diogo Jota delapan kali mengoyak jala gawang lawan.
Bahkan berkat golnya di laga kontra Leicester City dini hari tadi, Diogo Jota mencetak rekor. Diogo Jota tercatat sebagai pemain pertama Liverpool yang selalu mencetak gol dalam empat laga beruntun Liga Inggris yang digelar di Anfield.
Sebelumnya, Diogo Jota masing-masing mencetak satu gol saat Liverpool menang 3-1 atas Arsenal, Sheffield United (2-1), dan West Ham United (2-1). Karena itu, Diogo Jota merupakan tambahan tenaga baru di lini depan Liverpool.
(Fetra Hariandja)
