Pandangan Shin Tae-yong terhadap Kualitas Timnas Indonesia U-19 Berubah
SEOUL – Shin Tae-yong kini merasa bangga dengan perubahan kualitas para pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19. Awalnya, dia sempat kaget dengan kondisi fisik Skuad Garuda Muda.
Sejak melatih Timnas Indonesia Desember 2019 silam, pelatih asal Korea Selatan itu fokus pada pembenahan fisik. Dia menggenjot latihan fisik sejak memulai pemusatan latihan atau training center (TC) di Jakarta.
Program latihan itu terus berlanjut saat Timnas Indonesia U-19 TC di Kroasia selama dua bulan, dari awal September hingga akhir Oktober 2020. Di sana, asupan para pemain dikelola dengan ketat.
Baca juga: Shin Tae-yong Ungkap Perkembangan Kualitas Timnas Indonesia U-19 ke Media Asing
Skuad Garuda Muda dilarang mengonsumsi makanan yang digoreng atau pedas. Mereka dipaksa mengonsumsi makanan yang telah diatur pelatih fisik.
Hasilnya, fisik para pemain Timnas Indonesia mulai membaik. Mereka juga melakukan latihan di gym untuk membentuk otot.
Selama di Kroasia, Timnas Indonesia U-19, tidak hanya menjalani latihan. Mereka juga berlatih tanding dengan sejumah tim.
Tercatat, Timnas Indonesia U-19 melakukan 11 kali uji coba. Mereka meraih lima kemenangan, tiga imbang, dan tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Timnas Indonesia U-19 melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1). Kemudian menghadapi Bosnia Herzegovina (0-1), Dinamo Zagreb (1-0), NK Dugopolje (3-0), Makedonia Utara (4-1 dan 0-0), serta Hajduk Split (4-0) dan uj coba internal.
"Kami bisa menang atas lawan yang seusia (timnas Indonesia U-19), kami cukup terkejut bisa mengalahkan beberapa tim Eropa. Pandangan saya terhadap sepakbola Indonesia pun sudah berubah," tutur Shin Tae-yong mengutip media Korea Selatan, Khan, Sabtu (7/11/2020).
“Saya bangga dengan sepakbola dan pola pelatihan Timnas saat ini,” lanjutnya.
Setelah menjalani TC di Kroasia, sebanyak 33 pemain Timnas Indonesia U-19 kini menjalani latihan secara virtual. Latihan berlangsung dari 5 sampai 15 November 2020.
(Ramdani Bur)
