SEOUL – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Shin Tae-yong mengungkapkan perkembangan kualitas skuad Garuda Muda selama dilatihnya. Pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan awalnya dia terkejut dengan fisik para pemain.
Tae-yong secara resmi diperkenalkan ke publik Indonesia sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19 pada Desember 2019. Dia melatih dengan kontrak empat tahun untuk melatih Timnas Indonesia senior dan Timnas Indonesia U-19.
Perjalanan Tae-yong melatih Timnas Indoesia U-19, sempat diwarnai polemik. Dia dikabarkan bersitegang dengan Direktur Teknik Timnas Indonesia U-19, Indra Sjahri. Namun, polemik itu berakhir setelah di tengahi oleh Ketua Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan.
Baca juga: Meski Berkarier di Eropa, Jack Brown Tetap Setia pada Timnas Indonesia U-19
Tae-yong kemudian mulai menjalankan program latihannya untuk Timnas Indonesia U-19. Dia mulai mengumpulkan sejumlah pemain untuk mengikuti pemusatan latihan atau training center (TC) di Jakarta.
Kepada media Korsel, Khan, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa kualitas pemain Timnas Indonesia U-19 payah. Selain itu, stamina pemain juga lemah.
"Saya melihat seperti tidak ada tenaga saat berlari dan ketika capek, (pemain) jalan," ungkap Shin Tae-yong mengutip Khan, Sabtu (7/11/2020).
"Yang bikin saya terkejut strateginya bagus tapi dasarnya tidak ada," tambahnya.
Timnas Indonesia U-19 kemudian menjalani pemusatan latihan di Kroasia sejak awal Sepetember dan pulang ke Tanah Air pada 27 Oktober lalu. Sejak saat itu, kata Tae-yong, stamina pemain Timnas Indonesia U-19 sudah meningkat.
Tidak hanya soal fisik, secara permainan Timnas Indonesia U-19 juga sudah membaik. Mereka, kata Tae-yong sudah paham dengan strateginya.
"Sekarang mereka mainnya semangat. Strategi juga paham. Saya beri 75 dari 100,. Sekarang pemain bermain dengan berpikir. Permainan taktis juga bagus," tambahnya.
Timnas Indonesia U-19 kini menjalani latihan secara virtual pada 5 samapi 15 November. Ada 33 pemain yang mengikuti pelatihan tersebut.
(Ramdani Bur)