BERGAMO – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, mengakui ada celah dalam permainan timnya. Gasperini menyadari itu setelah Atalanta kalah telak 0-5 dari Liverpool pada pertandingan ketiga Grup D Liga Champions 2020-2021.
Atalanta menjamu Liverpool di Stadion Atleti Azzurri d’Italia, Rabu (4/11/2020), dini hari WIB. Atalanta bermain terbuka sejak menit pertama, tetapi itu justru menguntungkan Liverpool. The Reds –julukan Liverpool– menemukan ruang untuk menembus pertahanan Atalanta.

Kedudukan 0-0 berubah pada menit ke-16 saat Diogo Jota mencetak gol pertama Liverpool. Jota kembali menjadi momok untuk pertahanan Atalanta dengan gol keduanya pada menit ke-33.
Mohamed Salah ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-47. Selang dua menit setelah gol Salah, Sadio Mane menggenapkan keunggulan Liverpool jadi 4-0. Pesta gol Liverpool ditutup hattrick Jota pada menit ke-54.
BACA JUGA: Atalanta Awalnya Tak Takut, tapi Kini Sudah Tahu Kengerian Liverpool
Atalanta sejatinya memiliki beberapa peluang matang untuk memperkecil kedudukan, tetapi tidak ada yang berbuah gol. Beberapa diselamatkan kiper Liverpool, Alisson Becker, sedangkan satu peluang Duvan Zapata mengenai tiang gawang.
Kekalahan telak di Liga Champions sudah pernah dirasakan Atlanta dari Manchester City pada musim lalu. Atalanta kalah 1-5 dari Man City pada waktu itu. Akan tetapi, kekalahan itu tidak meruntuhkan mental para pemain Atalanta, seperti yang terjadi pada dini hari tadi.