DORTMUND – Manchester United disalahkan oleh pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre setelah performa Jadon Sancho menurun. Menurutnya, penurunan performa Sancho Man United yang gencar mengejar pemainnya di bursa transfer musim panas 2020.
Sepanjang jendela transfer musim panas silam, Man United menargetkan Sancho sebagai buruan utama. Mereka dikabarkan telah mencapai kesepakatan pribadi dengan sang pemain.

Namun, Sancho urung berlabuh ke Old Trafford. Harga transfer yang terlalu tinggi menjadi penyebabnya.
Baca juga: Man United vs RB Leipzig, Canda Julian Nagelsmann Ingin Tekel Solskjaer
Dortmund rela melepas pemain berusia 20 tahun tersebut dengan niali transfer 120 jta euro atau sekira Rp2 triliun. Man United mau membayar harga penawaran, Dortmund dengan skema mencicil.
Hanya saja, Dortmund tidak mau menerika opsi penawaran Man United tersebut. Mereka juga bersikeras tidak akan menurunkan harga meski di tengah pandemi virus corona yang berdampak pada keuangan semua klub sepakbola.
Sancho pun akhirnya tetap bertahan di Dortmund. Dia sedianya akan bermain hingga 2023 mendatang.
Hanya saja, Favre menilai kemampuan Sancho menurun di awal kompetisi 2020-2021. Dia menduga isu transfer ke Man United menjadi faktor penurunan pemain sayap kanannya tersebut.
"Setiap pemain memiliki periode yang lambat. Ada banyak pembicaraan tentang Jadon selama musim panas, sesuatu seperti itu bisa menjadi faktor (performa buruk)," katanya mengutip Goal, Rabu (28/10/2020).

"Tidak ada pemain yang secara konsisten berada dalam performa terbaik selama satu tahun penuh, itu tidak mungkin. Anda harus menerimanya," kata dia lagi.
Sancho sejauh ini telah tampil enam kali di semua ajang. Dia telah mencetak satu gol dan memberi tiga assist.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)