JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berharap adanya izin dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menggulirkan kembali kompetisi Liga 1 2020. Iriawan pun sangat menginginkan hal itu demi menyelematkan skuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 2020 masih belum bisa bergulir kembali. Meski sempat direncanakan akan dimulai lagi pada Oktober 2020, tetapi PSSI terpaksa membatalkan Liga 1 berjalan kembali karena Polri tidak memberikan izin.

Namun, untuk kali ini, Iriawan sangat berharap besar kompetisi bisa tetap berlanjut. Pasalnya nasib Timnas Indonesia U-19 juga akan sangat bergantung dengan jalannya Liga 1 2020.
Apalagi, setelah Timnas Indonesia U-19 pulang dari training camp (TC) di Kroasia, para pemain akan sangat bergantung pada kompetisi. Begitu pula, pelatih Timnas Indonesia U-19 yakni Shin Tae-yong yang berharap anak asuhnya bisa menjalani kompetisi yakni Liga 1 2020.
Baca juga Menpora Pastikan Piala Dunia U-20 2021 Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat
“Kami masih tetap berharap kompetisi bergulir, dengan segala alternatif yang kita punya. Karena ini pentng, tentunya pelatih punya roadmap,” ungkap Iriawan, dalam diskusi virtual tentang kesiapan Piala Dunia U-20 2021, Selasa (27/10/2020).
“Tanggal 1 (November) Shin Tae-yong minta istirahat untuk pulang ke Korea, jadi ini ada waktu kosong, kalau ada kompetisi, ini (tren performa anak) bisa dijaga,” tambahnya.
“Sekarang Shin Tae-yong memang punya program latihan virtual, sekarang mereka (para pemain) kembali ke rumah masing-masing,” lanjutnya.
“Lalu turnamen di Prancis tidak ada, kita juga akan mencoba mencari (alternatif) ke Jepang atau Belanda, tetapi harapan kami tetap, kompetisi bisa tetap bergulir,” sambungnya.
Iriawan juga menegaskan seandaianya Indonesia tidak akan tampil di Piala Dunia 2020, pihaknya akan memiliki pertimbangan lain tentang kompetisi Liga 1 musim ini. Tetapi, demi menyelamatkan prestasi Indonesia di Piala Dunia U-20, maka kompetisi Liga 1 2020 wajib dijalankan.
“Anak-anak kami behrarap kompetisi bergulir kembali. Ketika tidak ada pertandingan dan tidak ada Piala Dunia, itu tidak apa-apa. Tetapi, karena ada piala dunia jadi waktunya kita menunjukkan diri kita ke luar,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)