Terpuruk di Awal Musim, Man City Incar Nagelsmann untuk Gantikan Guardiola
MANCHESTER - Sebuah rumor berhembus dari kubu Manchester City terkait masa depan pelatih mereka, Josep Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu dianggap tak lagi memuaskan dan pihak klub saat ini dikabarkan tengah mencari penggantinya.
Hal itu jelas tidak terlepas dari penampilan Manchester Biru di awal musim 2020-2021 ini. Sergio Aguero dan rekan-rekan baru merasakan dua kali kemenangan dari lima pertandingan yang mereka mainkan.
Terbaru, pasukan Josep Guardiola hanya bermain imbang saat bertamu ke markas West Ham United di pekan keenam Liga Inggris 2020-2021, akhir pekan kemarin.
Tim tuan rumah bahkan sempat unggul lebih dulu lewat gol Michail Antonio di menit ke-18. Beruntung, Phil Foden muncul sebagai pahlawan Man City berkat gol yang ia ciptakan di awal babak kedua.
Baca juga: Hasil Liga Inggris Semalam: Duo Manchester Imbang, Liverpool Petik Kemenangan
Hasil buruk di beberapa laga terakhir praktis membuat Man City saat ini terdampar di peringkat ke-13 dengan dan baru mengoleksi delapan poin. Kondisi ini cukup kontras mengingat The Citizens -julukan Man City- merupakan penantang kuat gelar juara dalam beberapa musim terakhir.
Melihat pada hasil di awal musim, berbagai rumor pun menghampiri Man City. Salah satunya rencana mereka untuk mendatangkan Julian Nagelsmann untuk menggantikan peran Guardola di kursi kepelatihan tim, dilansir dari laman Goal International, Senin (26/10/2020).
Meski baru berusia 33 tahun, pelatih RB Leipzig itu sukses menjadi pelatih termuda yang menembus semifinal Liga Champions. Hal terjadi musim lalu meski akhirnya Die Rotten Bullen harus mengakui kekuatan PSG di babak empat besar.
Tidak hanya itu, Nagelsmann juga mencatatkan rekor mengesankan dengan raihan 29 kemenangan, 15 imbang, dan hanya 7 kekalahan saat menjalani kampanye debutnya sebagai pelatih Leipzig pada 2019-2020 kemarin.
Melihat catatan impresif tersebut, Nagelsmann dinilai layak menjadi solusi jangka panjang bagi Manchester City. Terlebih pelatih asal Jerman itu terbilang masih cukup muda yakni baru menginjak usia 33 tahun pada Juli kemarin.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
