Sebenarnya, hubungan Ozil dan Arsenal memang sudah tidak harmonis. Saat Ozil membela Muslim Uighur, Arsenal melalui akun media sosial mereka di China menyatakan bahwa pernyataan Ozil tidak terkait dengan klub.
Sementara sejak ada pandemi, Arsenal memotong gaji para pemain dan staf. Namun, Ozil menolak karena menilai klub tidak transparansi soal pemotongan gaji tersebut.

Eks pemain Real Madrid tersebut merupakan pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal. Dia menerima gaji sekira 350 ribu paun tiap pekannya dari Arsenal.
Sementara itu, kontrak Ozil bersama Arsenal akan berakhir pada tahun depan. Kontrak pemain keturunan Turki itu resmi akan habis pada 30 Juni 2021.
(Ramdani Bur)