SPLIT – Winger Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Witan Sulaeman, akan meninggalkan pemusatan latihan di Kroasia lebih cepat ketimbang rekan-rekannya. Setelah menjalani sesi game internal pada Jumat 23 Oktober 2020, sehari berselang winger 19 tahun ini langsung pulang ke klub asalnya yang mentas di kasta teratas Liga Serbia, Radnik Surdulica.
Sekarang yang jadi pertanyaan, sanggupkah Witan Sulaeman menjadi andalan Radnik Surdulica selepas menjalani pemusatan latihan di Timnas Indonesia U-19? Kondisi Radnik Surdulica saat ini tidak seperti ketika Witan meninggalkan tim pada Juli 2020, atau saat dirinya menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Jakarta.

(Witan saat membela Timnas Indonesia U-19)
Saat ini, kursi pelatih Radnik Surdulica tak lagi dipegang Simo Krunic. Krunic dipecat karena gagal memberikan kemenangan bagi Radnik Surdulica di lima laga awal Liga Serbia 2020-2021.
Untuk menggantikan Simon Krunic, manajemen Radnik Surdulica menunjuk Slavoljub Djordjevic. Pelatih 39 tahun ini memiliki kaitan kuat dengan klub tersukses di Serbia, yakni Red Star Belgrade.
Sekadar informasi, Red Star Belgrade merupakan satu-satunya tim asal Serbia yang pernah memenangkan trofi Piala/Liga Champions. Red Star Belgrade melakukannya pada 1990-1991. Selain pernah menjadi pemain Red Star Belgrade, Slavoljub Djordjevic juga sempat mentas sebagai juru taktik Red Star Belgrade U-19.
BACA JUGA: Selain Gemilang di Timnas Indonesia U-19, Jack Brown pun Taat Agama
Slavoljub Djordjevic membawa Red Star Belgrade U-19 tampil di UEFA Youth League 2019-2020 atau Liga Champions junior. Saat itu, Slavoljub Djordjevic membawa Red Star Belgrade ke babak 16 besar, sebelum akhirnya tumbang 0-3 dari FC Midtjylland di babak tersebut.