Selain bersama Juventus, prestasi Lippi juga mengukir prestasi di sepakbola Asia ketika melatih Guangzhou Evergrande pada 2012-2014. Lippi memimpin Guangzhou Evergrande meraih empat trofi domestik satu trofi Liga Champions Asia (2012-2013).
Lippi bahkan diangkat menjadi Direktur Teknik Guangzhou Evergrande pada musim 2014-2015. Akan tetapi, ia hanya semusim menjalani peran sebagai Direktur Teknik Guangzhou Evergrande.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Ucapkan Insya Allah saat Dukung Khabib Nurmagomedov
Direktur Teknik adalah pekerjaan terakhir Lippi di level klub. Setelah membahas karier Lippi di level klub, mari menengok perjalanan pria 72 tahun itu bersama Italia dan China.
Lippi dua kali melatih Italia pada 2004-2006 dan 2008-2010. Lippi mengukir prestasi bersama Italia pada periode pertamanya dengan menjuarai Piala Dunia 2006. Lippi adalah pelatih terakhir yang mampu memberikan trofi Piala Dunia untuk Gli Azzurri –julukan Italia. Akan tetapi, Ia gagal mengulang prestasi serupa pada periode keduanya.
Sementara itu, Lippi membesut China pada 2016-2019. Lippi sayangnya gagal membawa China menjadi raja sepakbola Asia apalagi dunia sehingga mengundurkan diri pada 14 November 2019. Setelah menganggur selama kurang lebih setahun, Lippi memutuskan pensiun dari dunia kepelatihan pada Kamis 22 Oktober 2020.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)