"Dalam konteks tersebut, prioritas utama kami adalah membawa penggemar kembali ke stadion dengan aman dan secepat mungkin," ujarnya lagI.
“Di lapangan, kami telah memperkuat tim selama musim panas dan kami tetap berkomitmen pada tujuan kami untuk memenangkan trofi, bermain menghibur, menyerang sepak bola dengan campuran lulusan akademi dan rekrutan berkualitas tinggi, sambil dengan hati-hati mengelola sumber daya kami untuk melindungi ketahanan jangka panjang klub," sambungnya
Sebelumnya, Man United juga berada dalam daftar teratas klub dengan kerugian paling besar di ajang kompetisi Liga Inggris pada April kemarin. Mereka tercatat kehilangan 17,6 juta Euro atau sekira Rp315 miliar. Sedangkan kerugian tertinggi Man United datang dari pendapatan komersial mereka yakni sebesar 50,8 juta euro atau sekira Rp889 miliar.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)