TURIN – Presiden Juventus, Andrea Agnelli, membela Cristiano Ronaldo dari tudingan Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora. Ia yakin CR7 sudah mematuhi semua protokol kesehatan yang ada, tidak seperti tuduhan dari sang menteri.
Sebagaimana diketahui, jagat sepakbola dihebohkan dengan kabar Cristiano Ronaldo dinyatakan positif Covid-19, Selasa 13 Oktober 2020 malam WIB. Setelah hasil tes pemain berusia 35 tahun itu keluar, seluruh skuad Tim Nasional (Timnas) Portugal menjalani tes terbaru dengan hasil negatif.
Positif Covid-19 memaksa Cristiano Ronaldo absen cukup lama, sekira dua pekan terhitung sejak 13 Oktober 2020. Pria berpaspor Portugal itu akan menjalani karantina mandiri di Turin, Italia, dan diterbangkan dari negara asalnya dengan pesawat khusus.
Baca juga: Menteri Olahraga Italia Yakin Cristiano Ronaldo Langgar Protokol Covid-19
Mengetahui Cristiano Ronaldo positif Covid-19, Vincenzo Spadafora yakin sang megabintang melanggar protokol kesehatan yang dirancang sedemikian rupa. Eks pemain Real Madrid itu memang pernah ketahuan pergi dari markas latihan tim di Continassa ketika seluruh skuad Juventus menjalani isolasi.
Tudingan pelanggaran tersebut dibantah oleh Andrea Agnelli. Pria berusia 44 tahun itu sangat yakin Cristiano Ronaldo sama sekali tidak melanggar aturan. Apalagi, Juventus mematuhi setiap detail protokol dengan ketat.
“Anda harus menanyakan kepada Kementerian Kesehatan dan Dalam Negeri karena merekalah yang menjalankan hukum di negara ini, untuk meminta penjelasan. Juventus menerapkan protokol yang berlaku di daerah dengan benar,” tegas Andrea Agnelli, disitat dari Football Italia, Jumat (16/10/2020).