BARCELONA – Jurnalis olahraga Italia, Gianluca Di Marzio, mengungkap hal yang belum diketahui banyak pihak. Di Marzio menilai megabintang Barcelona, Lionel Messi, hampir pindah ke Chelsea racikan Jose Mourinho pada musim panas 2004.
Musim 2004-2005 merupakan musim pertama Mourinho menangani Chelsea. Didukung dana superbesar dari sang pemilik, Roman Abramovich, membuat Mourinho leluasa mendatangkan pemain yang ia inginkan.
(Mourinho (kanan) saat menangani Chelsea)
Tercatat pada musim panas 2004, Mourinho membawa delapan pemain anyar ke Stamford Bridge, termasuk Didier Drogba dan Petr Cech. Namun, Mourinho saat itu tidak hanya berpikiran mendatangkan pemain jadi.
Pelatih asal Portugal itu berencana mendatangkan pemain muda yang dapat diandalkan Chelsea dalam beberapa musim ke depan. Karena itu, Mourinho berencana mendatangkan Messi yang saat itu belum pernah membela Barcelona di ajang resmi.
Peluang Mourinho mendapatkan Messi cukup besar. Sebab, Mourinho kenal dengan sejumlah direksi Barcelona saat itu. Hal itu karena Mourinho sempat tiga tahun berada di tubuh Barcelona, baik menjabat sebagai translator Bobby Robson dan menjadi asisten Louis van Gaal.
BACA JUGA: Bersinar di Piala Dunia U-20, Elkan Baggott dan Pemain Indonesia Lain Bisa Ikuti Jejak Messi Dkk
Sempat tertarik membela Chelsea, Messi mengubah keputusannya. La Pulga –julukan Messi– memilih bertahan di Barcelona. Keputusan yang tepat, Messi yang pada 2004 berusia 17 tahun dipercaya pelatih Barcelona saat itu, Frank Rijkaard, turun dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi dengan koleksi satu gol.