Benzema Buka-bukaan soal Pengalaman Horornya ketika Baru Gabung di Madrid
MADRID – Karim Benzema sudah 11 tahun berseragam Real Madrid. Ia pindah ke Los Blancos dari Olympique Lyon pada Juli 2009 silam ketika usianya masih berumur 21 tahun. Bagi Benzema keputusannya pindah ke Madrid saat itu adalah pilihan terbaik dalam hidupnya.
Benar saja, apa yang dipilih Benzema kala itu kini berbuah manis. Benzema menjelma menjadi salah satu striker terbaik di dunia berkat penampilannya bersama Madrid. Namun, siapa sangka ternyata perjalanan Benzema selama di Madrid tidaklah mudah.
Penyerang berpaspor Prancis itu menyebut musim pertamanya di Madrid adalah tahun yang sangat berat. Baginya tahun tersebut layak disebut pengalaman yang menyeramkan alias horor dikarenakan kesulitannya beradaptasi dengan klub Raksasa Spanyol itu.
Baca Juga: Olivier Giroud Bantah Berselisih dengan Karim Benzema
Benzema di tiba di kota Madrid dengan tanpa bisa berbicara Bahasa Spanyol. Semua itu menjadi sulit karena Benzema sendirian di Madrid. Ia bahkan sempat merasa bahwa mentalnya sebenarnya belum siap untuk bergabung dengan klub berjuluk Los Merengues itu.
Apalagi pada saat Benzema bergabung, ia masuk bersamaan dengan Cristiano Ronaldo dan Ricardo Kaka. Jadi, ada tekanan yang luar biasa ketika ia bergabung dengan Madrid.
Selain tekanan dari para pemainnya, Benzema juga mendapatkan pengalaman yang menyeramkan dari para fans Madrid. Jika ia bermain buruk, maka semuanya benar-benar menjadi sangat sulit karena tekanan para pendukung Madrid sangatlah kuat.
