MANCHESTER – Masa depan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United sedang hangat diperbincangkan. Menurut laporan Daily Mail, manajemen Man United sudah menghubungi Mauricio Pochettino untuk menggantikan posisi Solskjaer dari kursi panas Setan Merah.
Jika Pochettino benar ditunjuk sebagai pelatih Man United, juru taktik 48 tahun itu dipercaya akan mengandalkan pemain-pemain dari Amerika Latin (Selatan). Sebab, ketika menangani Tottenham Hotspur dari 2014-2019, Pochettino hampir selalu mendatangkan pemain latin di bursa transfer.

(Lo Celso, salah satu pemain latin yang dibawa Pochettino ke Tottenham)
Sejumlah pemain latin yang didatangkan Pochettino sewaktu membesut Tottenham adalah Federico Fazio (Argentina), Juan Pablo Gonzalez Velasco (Kolombia), Davinson Sanchez (Kolombia), Paulo Gazzaniga (Argentina), Juan Foyth (Argentina), Lucas Moura (Brasil) dan Giovanni Lo Celso (Argentina).
Namun, yang jadi pertanyaan, cocokkah Man United dengan pemain-pemain latin? Sekadar informasi, sejumlah pemain bintang asal Amerika Selatan yang didatangkan Man United banyak yang gagal.
Sebut saja Angel Di Maria (Argentina), Alexis Sanchez (Cile), Juan Sebastian Veron (Argentina), Diego Forlan (Uruguay) dan Radamel Falcao (Kolombia)! Namun, tidak semua pemain asal Amerika Selatan gagal bersama Man United.
Ada sejumlah nama pemain latin yang bersinar bersama Man United. Mereka ialah Gabriel Heinze (Argentina), Carlos Tevez (Argentina), Rafael da Silva ( Brasil) dan Antonio Valencia (Ekuador). Heinze merupakan pemain belakang andalan Man United dari 2004-2007.
BACA JUGA: Pochettino Gemar Pakai Pemain Latin, memang Cocok dengan Tradisi Man United?
Selain kerap menjadi rekan duet Rio Ferdinand di jantung pertahanan Man United, Heinze juga bisa dioperasikan sebagai fullback kiri. Ketika membela Man United, Heinze mengantarkan The Red Devils juara Liga Inggris 2006-2007.