Solskjaer Dipecat, Pochettino Bawa Harry Kane ke Man United
MANCHESTER – Mantan kiper West Ham United, Shaka Hislop, menilai Mauricio Pochettino dapat melakukan banyak hal jika terpilih sebagai pelatih Manchester United selanjutnya. Dalam pandangan mantan penjaga gawang Trinidad & Tobago itu, Pochettino dapat membawa mantan anak asuhnya di Tottenham Hotspur, Harry Kane, ke Stadion Old Trafford.
Dalam beberapa hari terakhir, rumor mendaratnya Pochettino ke Stadion Old Trafford sangat kencang. Pelatih asal Argentina itu digadang-gadang akan menggantikan posisi pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer.
(Solskjaer dalam waktu dekat bisa dipecat Man United)
Masa depan Solskjaer terancam karena dalam tiga laga awal Liga Inggris 2020-2021, Man United hanya mendapatkan tiga angka. Terbaru, The Red Devils –julukan Man United– dihajar Tottenham Hotspur dengan skor 1-6.
Menurut laman Ladbrokes, Solskjaer merupakan pelatih kedua yang dalam waktu dekat akan dipecat. Nantinya, pelatih pertama yang dipecat adalah juru taktik Fulham, Scott Parker.
Sekadar informasi, Parker gagal mengangkat performa Fulham di Liga Inggris 2020-2021. Dalam empat laga awal di Liga Inggris 2020-2021, The Cottagers –julukan Fulham– selalu mengalami kekalahan.
BACA JUGA: Rekap Transfer 20 Klub Liga Inggris di Musim Panas 2020
Jika benar Solskjaer dipecat, Pochettino dinilai laman Ladbrokes akan menjadi pelatih Man United selanjutnya. Kehadiran Pochettino di tubuh Man United merupakan daya tarik bagi The Red Devils –julukan Man United– untuk mendaratkan Harry Kane.
Pochettino merupakan pelatih yang pertama kali memberikan tempat utama kepada Harry Kane di skuad The Lilywhites –julukan Tottenham. Kepercayaan yang diberikan Pochettino tidak disia-siakan Harry Kane.
(Harry Kane bisa pindah ke Man United)
Harry Kane tumbuh sebagai mesin gol Tottenham Hotspur. Terbukti, Harry Kane dua kali menjadi top skor Liga Inggris, tepatnya pada 2015-2016 dan 2016-2017. Penyerang yang sudah mencetak tiga gol di Liga Inggris 2020-2021 dapat dijadikan pengganti penyerang anyar Man United, Edinson Cavani.
Benar, Cavani memiliki rekam jejak apik, yang mana pernah menjadi top skor Liga Italia dan Liga Prancis. Namun, Cavani sudah tak muda lagi, mengingat sudah 33 tahun. Karena itu, Kane bisa jadi solusi jangka panjang bagi Man United, mengingat baru berusia 27 tahun.
“Anda bisa memahami kekecewaan Harry Kane di Tottenham Hotspur. Jika ini terjadi (Pochettino menangani Man United), kepindahan Kane ke Man United sangat masuk akal,” kata Hislop mengutip dari Daily Express, Selasa (6/10/2020).
(Fetra Hariandja)
