LONDON – Arsenal kembali menghadirkan wajah baru di timnya dengan mendatangkan Runar Alex Runarsson dari Dijon. Jika menilik secara mendalam karier Runarsson sebagai kiper, ia ternyata pernah gagal menahan serangan dari pemain Indonesia, yakni Ilham Udin Armaiyn.
Hal itu tepatnya terjadi kala Tim Nasional (Timnas) Indonesia berhadapan dengan Islandia dalam laga uji coba. Tepatnya, laga itu berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada 14 Januari 2018.

Runarsson sendiri ditunjuk untuk mengawal gawang Timnas Islandia kala itu. Hasilnya, penjaga gawang berusia 25 tahun itu gagal menahan satu serangan Indonesia yang dilepaskan oleh Ilham Udin.
BACA JUGA: Arsenal Resmi Daratkan Alex Runarsson untuk Perkuat Sektor Kiper
Pada menit ke-29, Ilham Udin berhasil menjebol gawang Islandia. Gol tersebut tercipta akibat bola tangkapan Runarsson lepas dan langsung disambar lawan. Meski begitu, Timnas Indonesia tetap gagal memetik kemenangan atas Islandia. Laga diakhiri Islandia dengan skor 4-1.
Kini, tentu saja menjadi hal yang menarik untuk melihat kiprah Runarsson bersama Arsenal. Sebelum berlabuh ke Arsenal, Runarsson sendiri diketahui baru bergabung dengan Dijon pada musim panas 2018.
Selama membela Dijon, ia tercatat telah tampil di 13 pertandingan. Aksinya pun ternyata memikat hati pihak manajemen Arsenal. Karena itu, Direktur Teknik Arsenal, Edu Gaspar, pun menyatakan bahwa Runarsson telah menjadi incaran timnya sejak lama.
Runarsson telah dipantau oleh pihak The Gunners –julukan Arsenal– dalam beberapa tahun terakhir. Dari hasil pantauan itu, Edu mengatakan Runarsson memiliki atribut-atribut kiper yang sangat dibutuhkan oleh Arsenal saat ini.

Usaha Arsenal mendaratkan Runarsson pun berbuah manis. Ia resmi diperkenalkan menjadi bagian dari Arsenal pada Senin 21 September 2020 malam WIB.
Arsenal memberinya durasi kontrak selama empat musim sehingga sang pemain akan berada di Stadion Emirates hingga akhir Juni 2024. Nantinya, Runarsson akan mengenakan nomor punggung 13 sebagai nomor barunya di klub asal London Utara tersebut.
(Ramdani Bur)