TURIN – Pelatih anyar Juventus, Andrea Pirlo, mencoba melempar teka-teki terkait formasi yang akan dipakainya. Menurut pria asal Italia itu, dirinya bisa saja memakai ide sepakbola yang sama dengan pelatih terdahulu, Maurizio Sarri, bahkan mencontek Antonio Conte.
Jelang laga debutnya sebagai pelatih Juventus, teka-teki mengenai seperti apa formasi yang akan dipakai Andrea Pirlo cukup menarik. Dalam tesis yang dikumpulkan guna mendapat lisensi UEFA Pro, pria berusia 41 tahun itu sedikit memberi bocoran.
Andrea Pirlo memberi judul tesisnya itu ‘Sepakbola yang saya mau’. Dalam tesis tersebut, ia menjabarkan formasi 3-2-5 yang mendobrak tradisi. Bagi pelatih kelahiran Flero itu, peran seorang pemain ditentukan di atas lapangan, bukan sekadar terpaku pada formasi baku.
Baca juga: Transfer Dzeko Terhambat Milik, Pirlo Pasrah Juventus Tanpa Penyerang

Pernyataan kemudian muncul, apakah Andrea Pirlo berani langsung menurunkan formasi 3-2-5 seperti yang ada di tesisnya? Jawabannya belum tentu. Ia masih meraba-raba formula yang tepat untuk Si Nyonya Tua. Bahkan mungkin saja, Pirlo memakai ide Maurizio Sarri yang merupakan pendahulunya.
“Saya punya ide sendiri, begitu juga Sarri. Dalam beberapa situasi, kedua ide itu bisa saja sama. Saya ingin mengontrol pertandingan dan bermain sepakbola menyerang. Jadi, konsep dasarnya sama saja,” urai Andrea Pirlo, dikutip dari Football Italia, Minggu (20/9/2020).
Sepanjang satu musim mengasuh Juventus, Maurizio Sarri kerap menggeber formasi 4-3-1-2 yang merupakan turunan dari 4-3-3. Dalam formasi tersebut, pria asal Italia itu kerap menggunakan seorang pemain di belakang dua striker untuk menjadi fantasista, yang biasa ditempati Paulo Dybala.