Zainudin Amali juga menuturkan bahwa pihaknya sejauh ini belum mempersiapkan rencana lain. Jadi, fokus persiapan benar-benar mengacu pada rencana awal yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2021.
Langkah persiapan Indonesia yang ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 sendiri terus berlanjut. Terlebih, Zainudin menyatakan bahwa Keputusan Presiden (Keppres) dan Instruksi Presiden (Inpres) telah diterbitkan.

“Suasana pandemi di berbagai negara ini kan juga masih ada, tetapi FIFA juga akan mempertimbangkan itu dan harus ada kualifikasi dulu kan. Nah, kita belum tahu kapan kualifikasi yang mewakili berbagai benua itu,” tutur Zainudin.
“Sebagai penyelenggara kita harus siap dengan situasi apa pun dan pegangan kita sekarang tetap masih pada keputusan FIFA, Mei hingga Juni. Kita belum menyiapkan plan-plan lain. Kalu mundur belum tentu sulit, yang sulit kalau tiba-tiba maju. Tapi, itu sangat kecil sekali kemungkinan untuk dilakukan. Sekarang kita berpatokan dengan Mei hingga Juni,” tukasnya.
(Ramdani Bur)