MANCHESTER –Legenda Man United, Gary Neville menekankan bahwa Dean Henderson yang menjadi bintang saat dipinjamkan ke Sheifield United, belum pasti akan bermain baik. Ia harus memberi bukti untuk menggeser David De Gea dari posisi kiper utama Man United.
Henderson sebelumnya menyatakan siap mengambil posisi De Gea dari penjaga gawang utama Man United. Ia tidak mau kembali ke Old Trafford setelah dua musim di Sheffield United hanya untuk menjadi cadangan.

Sepanjang dua musim membela The Blades, Dean Henderson berhasil mengantarkan klub tersebut promosi ke Liga Inggris 2019-2020. Performa gemilangnya di bawah mistar gawang mampu membawa klub asuhan Chris Wilder finis di tangga kesembilan.
Baca juga: Kiper Man United Relakan Nomor Punggung 34 untuk Van De Beek
Gawang Sheffield United termasuk yang paling sedikit kebobolan di Liga Inggris musim lalu, yakni 39 kali. Mereka hanya kalah dari Liverpool, Manchester City, dan Manchester United. Karena itu, Dean Henderson tidak mau lagi sekadar menjadi cadangan.
Meski begitu, Neville mengatakan Henderson tetap harus memberikan pembuktian ketika tampil bersama Man United. Ia menilai menjaga gawang dengan seragam Sheffield berbeda ketika membela Man United.
“Saya masih berpikir Henderson harus membuktikan banyak hal. Bermain untuk Sheffield United jauh berbeda dengan menjaga penjaga gawang di Old Trafford,” ujarnya mengutip Mirro, Kamis (3/9/2020).
"Dia belum memiliki pengalaman saat bermain di Old Trafford (bersama Man United) atau untuk menunjukkan kepada kami bahwa dia bisa menangani tekanan di Old Trafford,” tambah Neville.
Eks bek kiri Man United ini berharap Henderson bisa memaksimalkan potensi bersama Setan Merah. Pasalnya, menurut dia, menjadi kiper Man United merupakan posisi yang paling terberat di Liga Inggris.
"Kami berharap dia bisa menunjukkan potensi yang dimilikinya, tetapi itu posisi tersulit di lapangan sepak bola.”
"Itu tekanan terbesar dalam sepakbola dan saya pikir posisi penjaga gawang Manchester United, menurut saya, adalah salah satu posisi paling tekanan dalam sepakbola Inggris," pungkasnya.
(Ramdani Bur)