LIONEL Messi di ambang pintu keluar Estadio Camp Nou. Pesepakbola 33 tahun itu sudah menunjukkan gelagat takkan melanjutkan karier bersama Barcelona pada musim 2020-2021.
Pada Minggu 30 Agustus 2020, Messi absen dalam tes swab yang diadakan manajemen Blaugrana –julukan Barcelona. Kemudian sehari berselang, Messi juga tak hadir dalam sesi latihan perdana yang digelar di bawah arahan Ronald Koeman.
Hal itu mengindikasikan Messi sedang mencari jalan untuk meninggalkan Barcelona. Namun, mendatangkan Messi pada musim panas 2020 tak selalu untung. Ada sejumlah kerugian jika klub ngotot mendaratkan La Pulga pada bursa transfer kali ini. Apa saja?
Berikut 5 kerugian datangkan Messi pada musim panas 2020:
5. Sudah Tak Muda Lagi
Messi saat ini sudah berusia 33 tahun, yang mana sudah melewati usia emas pesepakbola. Seiring bertambahnya usia, kualitas olah bola dan fisik La Pulga –julukan Messi pun mengalami penurunan.
Musim lalu dapat dijadikan tolok ukur. Sepanjang musim 2019-2020, Messi hanya mengemas 31 gol. Jumlah 31 gol dalam satu musim merupakan yang terendah dicetak Messi, terhitung sejak musim 2008-2009. Selepas musim 2008-2009 yang mengemas 38 gol, koleksi gol Messi minimal menembus barier 40 gol di setiap musimnya.
4. Minim Pengalaman di Kompetisi Lain
Di level profesional, hanya ada dua tim yang pernah diperkuat Messi, yakni Barcelona dan Tim Nasional Argentina. Hal itu berarti, baru Barcelona, klub profesional yang diperkuat Messi.
BACA JUGA: Tato Ini Jadi Bukti Cinta Lionel Messi-Antonela Roccuzzo
Melihat fakta di atas, Messi membutuhkan waktu untuk adaptasi saat menjajal kompetisi baru. Terlebih jika hengkang ke Liga Inggris, Messi membutuhkan waktu adaptasi yang cukup lama karena di sana permainan fisik sangat diagungkan.
3. Gaji Mahal
Klub-klub kesulitan keuangan di tengah pandemi virus corona. Sebab, klub-klub kehilangan banyak pemasukan, salah satu darinya sektor tiket, mengingat seluruh pertandingan digelar tanpa kehadiran penonton.
Di saat masa sulit seperti ini, klub-klub mesti bergerak cermat agar tidak mengalami kerugian, termasuk memikirkan untuk merekrut Messi. Saat ini Messi berstatus sebagai pemain dengan gaji tertinggi di dunia, yakni menerima bayaran 96 juta pounds atau sekira Rp1,87 triliun per tahun.
2. Rentan Cedera
Usia yang telah menginjak 33 tahun membuat Messi rentan terkena cedera. Musim lalu cedera kaki dan paha yang menerpa, membuat ayah tiga anak tu hanya melakoni dua pertandingan dalam tujuh pekan awal Liga Spanyol 2019-2020.
Bahkan, dua laga itu dijalani Messi selama 45 menit alias hanya satu babak. Karena itu, klub peminat Messi wajib berpikir berulang kali sebelum mendatangkan La Pulga.
1. Tak Bisa Dimainkan di Musim 2020-2021
Barcelona enggan melepas Messi secara gratis pada musim panas 2020, sesuai tuntutan yang dilayangkan La Pulga. Namun, karena kesal terus-menerus mendapat desakan, manajemen Barcelona mengeluarkan ultimatum.
Menurut jurnalis ESPN yang kenal dengan orang dalam Barcelona, Moises Llorens, manajemen Blaugrana bersedia melepas Messi ke klub lain secara gratis pada musim panas 2020.
Akan tetapi, ada satu syarat yang menyertainya. Messi diizinkan pindah ke klub lain secara gratis pada musim panas 2020, asalkan di klub baru nantinya La Pulga sama sekali tidak tampil di sepanjang musim 2020-2021!
Jika kubu Messi tidak menyanggupi tawaran tersebut, manajemen Barcelona menuntut klub peminat untuk menebus klausul La Pulga yang mencapai 700 juta euro atau setara Rp12,2 triliun! Karena itu, menanti kelanjutan nasib Messi bersama Barcelona.
(Fetra Hariandja)