MADRID – Mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon, ikut berkomentar soal memanasnya kabar kepergian megabintang Barcelona, Lionel Messi. La Pulga –julukan Messi– dikabarkan telah mengajukan surat resmi kepada Barcelona tentang keinginannya hengkang.
Keinginan Messi hengkang menimbulkan polemik di Barcelona karena terjadi perbedaan pendapat di antara sang pemain dan klub. Messi ingin pergi secara gratis tetapi Barcelona mengklaim setiap klub yang ingin La Pulga harus membayar 700 juta euro (sekir Rp12,1 triliun).
Messi berpatokan pada klausul khusus dalam kontraknya yang membuat pemain asal Argentina itu bisa pergi secara gratis pada setiap akhir musim. Sementara itu, Barcelona menilai klausul itu sudah kedaluwarsa pada Juni lalu.
Pandemi virus corona (Covid-19) membuat kedua belah pihak memiliki pandangan yang berbeda terkait klausul tersebut. Sebagaimana diketahui, pandemi membuat akhir musim 2019-2020 mundur beberapa bulan karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk menggelar pertandingan.
BACA JUGA: 5 Alasan Tinggalkan Barcelona Keputusan yang Tepat bagi Lionel Messi
Berdasarkan kondisi itu, Messi yakin klausul itu masih bisa dipakai sekarang. Sementara itu, Barcelona berpegang teguh pada apa yang tertera dalam kontrak bahwa klausul itu telah kedaluawarsa pada Juni silam sehingga Messi baru bisa menggunakan hak khsusnya pada akhir musim depan.
Calderon tidak fokus pada perselisihan antara Messi dengan Barcelona. Ia fokus pada harga jual Messi yang menyentuh 700 juta euro. Menurutnya, tidak ada klub yang akan sanggup menebus Messi sesuai harga tersebut.
"Saya tidak tahu, (harga jual Messi) adalah sesuatu yang harus diperbaiki. Saya yakin tidak ada yang akan membayar 700 juta euro, tapi bukan itu intinya,” ujar Calderon, menyadur dari Sportskeeda, Kamis (27/8/2020).
Calderon berpikir kedua belah pihak seharusnya mengambil jalan tengah agar polemik ini segera selesai. Lagipula, ia berpikir Messi akan berusaha memberikan kontribusi terakhir bagi Barcelona, yakni dengan uang transfernya.

“Saya juga yakin Messi akan berusaha mendapatkan bayaran apapun untuk Barcelona. Berapa juta? Sejujurnya saya tidak tahu,” tuturnya.
Mantan presiden Madrid itu menilai klub mana pun yang akan mendapatkan Messi akan memiliki pekerjaan rumah besar, yakni gaji sang megabintang. Messi sekarang menerima gaji 500 ribu poundsterling (sekira Rp9,7 miliar) per pekan. Meski begitu, ia menekankan Messi layak menerima gaji besar karena akan memberikan kontribusi sebanding bagi klub barunya kelak.
"Klub yang mengontraknya akan beruntung tapi juga akan mendapat gaji besar untuk dibayar. Akan tetapi, dia benar-benar pantas mendapatkannya. Nilai yang dia tambahkan ke tim tidak ternilai harganya,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)