LIONEL Messi jadi buah bibir dalam tiga hari terakhir karena ia telah memutusakan untuk meninggalkan Barcelona. Messi ingin pergi dari Barcelona dengan mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya.
Klausul khusus itu membuat Messi bisa pergi dari Blaugrana secara gratis pada setiap akhir musim. Pemain berpaspor Argentina itu ingin menggunakan klausul khusus tersebut untuk pergi dari Camp Nou pada bursa transfer musim panas 2020.
Namun, Barcelona menilai klausul itu sudah kedaluwarsa pada 30 Juni silam. Blaugrana mengklaim Messi bisa pindah sekarang jika ada klub yang mampu membayar klausul pelepasannya senilai 700 juta euro (sekira Rp12,1 triliun).
Pihak Messi dan Barcelona masih berkomunikasi untuk menyelesaikan ketidaksepahaman di antara keduanya. Namun, kemungkinan besar La Pulga –julukan Messi– akan angkat kaki dari Camp Nou. Berikut lima alasan keputusan Messi tinggalkan Barcelona sudah tepat, mengutip dari Sportskeeda, Kamis (27/8/2020):
5. Kesempatan Terakhir untuk Pindah
Messi sudah mengabdi di Barcelona sejak level junior. La Pulga selalu memberikan yang terbaik untuk Blaugrana. Itu terbukti dari berbagai trofi yang telah dibawanya ke Camp Nou.
Namun, setiap awal memiliki akhir. Sekarang adalah waktu yang tepat bagi Messi untuk berpisah dengan Barcelona. Beberapa klub besar Eropa pun menantikan Messi lepas dari genggaman Barcelona. Messi diyakini masih bisa memberikan banyak hal walaupun sudah berumur 33 tahun.
4. Sukses di Berbagai Liga

Messi selalu dipuji atas kemampuan luar biasanya mengolah si kulit bundar tetapi bukan berarti ia tidak memiliki celah untuk dikritik. Banyak pihak mengkritik Messi yang hanya membela Barcelona sepanjang kariernya. Mereka menilai Messi harus membuktikan kualitasnya di klub lain.
Sekarang adalah waktu yang tepat untuk Messi membungkam semua kritik yang tertuju kepadanya. Pemain berpaspor Argentina itu akan menunjukkan kapasitasnya kepada seluruh pencinta sepakbola.
3. Menjuarai Liga Champions Lagi

Messi sudah membantu Barcelona meraih empat trofi Liga Champions dalam dua dekade terakhir. Messi yang mendekati akhir kariernya sebagai pesepakbola tentu ingin mengangkat The Big Ears –julukan trofi Liga Champions– sekali lagi sebelum pensiun.
Sulit bagi Messi untuk mewujudkan hal itu di Barcelona menilik kekacauan yang terjadi dalam tubuh Blaugrana. Peluang Messi meraih trofi Liga Champions lebih besar jika pindah ke klub yang kondisi internalnya stabil.
2. Menegaskan Warisannya sebagai Pesepakbola Terbaik

Messi bisa menegaskan warisannya sebagai pesepakbola terbaik dalam sejarah dengan pindah ke klub lain. La Pulga akan membungkam semua kritik yang menyebut dirinya hanya bisa meraih kesuksesan di Barcelona. Selain itu, pindah ke klub lain juga akan mengurangi beban pikiran Messi setelah Barcelona dibantai 2-8 Bayern Munich di Liga Champions 2019-2020.
1. Pelajaran untuk Bartomeu dan Dewan Direksi Barcelona

Kepergian Messi akan sangat merugikan tetapi itu mungkin juga menandai awal perubahan besar di Barcelona. Messi yang pergi akan menjadi pelajaran untuk Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu dan dewan direksi.
Bartomeu adalah sosok yang dikambinghitamkan atas kegagalan Barcelona pada musim ini. Nama Bartomeu akan tercatat dalam sejarah Barcelona karena gagal mempertahankan Messi hingga pensiun. Itu akan membuat pria berumur 57 tahun itu terkenal dengan kegagalannya.
(Ramdani Bur)