Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Polemik Messi Hengkang dari Barcelona, Mantan Bos Madrid Bela Bartomeu

Andika Pratama , Jurnalis-Kamis, 27 Agustus 2020 |08:49 WIB
Polemik Messi Hengkang dari Barcelona, Mantan Bos Madrid Bela Bartomeu
Lionel Messi dan Josep Maria Bartomeu (Foto: Laman resmi Barcelona)
A
A
A

MADRID – Mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon, ikut berkomentar soal memanasnya kabar kepergian megabintang Barcelona, Lionel Messi. La Pulga –julukan Messi– dikabarkan telah mengajukan surat resmi kepada Barcelona tentang keinginannya hengkang.

Hal itu pun membuat situasi di Barcelona memanas. Bagaimana tidak, salah satu bintang terbesar Blaugrana –julukan Barcelona– akan hengkang pada bursa transfer musim panas 2020. Messi adalah ikon Barcelona dalam dua dekade terakhir

Lionel Messi (Foto: Laman resmi UEFA)

Para penggemar Barcelona bahkan berdemo di depan Camp Nou sebagai bentuk kekecewaan mereka atas kinerja manajemen klub. Sosok yang menjadi kambing hitam dalam polemik transfer Messi adalah Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.

Pria berumur 57 tahun itu dianggap sebagai biang keladi dari segala masalah yang ada di tubuh Barcelona seakarang termasuk polemik transfer Messi. Akan tetapi, Calderon tidak berpendapat demikian.

BACA JUGA: Mantan Bos Madrid Nilai Kekalahan dari Bayern Jadi Alasan Messi Pergi dari Barcelona

Calderon membela Bartomeu yang saat ini jadi musuh utama di Barcelona. Menurutnya, sangat sulit menjadi presiden dari sebuah klub besar apalagi di Barcelona karena selalu ada tekanan atas setiap hal yang dilakukan dan terjadi di dalam klub.

Calderon berpikir bahwa Bartomeu telah melakukan tugasnya dengan baik di Barcelona. Akan tetapi, ia mengakui bahwa Bartomeu tengah menghadapi masalah yang sulit di Barcelona.

"Duduk di kursi ini sangat sulit. Ini jauh lebih sulit daripada yang bisa dibayangkan orang. Ada begitu banyak kritik, tetapi ketika semuanya berjalan dengan baik, pujian untuk para pemain dan manajer. Adalah normal bahwa presiden adalah kambing hitam,” kata Calderon, menyadur dari Sportskeeda, Kamis (27/8/2020).

"Ini adalah orang yang dituduh tidak mengontrak pemain atau membiarkan pemain yang dianggap penting oleh fans untuk tim pergi. Saya tidak suka itu,” ujarnya.

"Saya tidak memiliki informasi, tetapi saya pikir Bartomeu adalah presiden yang baik. Dari apa yang saya lihat dan dari apa yang saya ketahui tentang dia, saya pikir dia adalah presiden yang baik,” ucap mantan presiden Madrid itu.

"Ini sangat rumit. Terlebih lagi saat ini ketika tim mulai kalah dan mendapatkan kekalahan yang memalukan itu. Para pendukung tidak memaafkan,” pungkasnya.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement